Tuturpedia.com – Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Pusat (Jakpus) menyelamatkan seorang bayi berusia 8 bulan dari amukan sang ibu yang mengidap gangguan kejiwaan.
Peristiwa tersebut, terjadi di Jalan Sukamulya VII, Harapan Mulya, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Rabu (7/6/2023) malam, pukul 23.10 WIB.
Bayi berusia 8 bulan itu diselamatkan Petugas Rescue Damkar Sektor Kemayoran, dari amukan sang ibu yang ternyata ODGJ atau orang dalam gangguan jiwa.
Informasi tersebut diketahui dari video unggahan akun Instagram @damkarjakartapusat, yang dilihat tuturpedia.com, Jumat (9/6/2023).
Dalam keterangannya, pihak Damkar Jakarta Pusat menyebut, dugaan penyebab amukan bermula dari sang ibu yang mengidap gangguan jiwa tidak mau minum obat.
Ibu dari bayi 8 bulan tersebut, mengamuk dengan melemparkan semua barang di rumah seperti piring dan gelas beling.
Saat mengamuk, sang ibu masih bersama anaknya yang masih berusia 8 bulan di dalam kamarnya.
“Sang ibu nahan si bayi di dalam kamarnya sendiri,” tulis pihak Damkar Jakarta Pusat.
Sedangkan sang suami, telah lebih dulu pergi dari rumah karena sering dipukuli oleh istri saat lagi kambuh sakitnya.
Karena khawatir, pihak keluarga menghubungi petugas Damkar untuk membantu menyelamatkan bayi berusia 8 bulan itu dari amukan sang ibu.
Sebelumnya, pihak keluarga telah meminta bantuan kepada petugas penanganan prasarana sarana umum (PPSU) dan Satpol PP.
“Awalnya sudah mencoba untuk dievakuasi oleh petugas PPSU dan Satpol PP namun gagal karena ditimpukin barang-barang yang berada di rumahnya,” tulis @damkarjakartapusat.
Sehubungan tidak adanya alat pelindung diri (APD), evakuasi gagal, dan pihak keluarga langsung mengubungi pihak Damkar Sektor Kemayoran.
“Karena gagal dan tak ada APD jadi langsung menghubungi pihak Damkar Sektor Kemayora,” tulisnya.
Sejumlah petugas Damkar langsung diterjunkan ke lokasi, setelah menerima laporan pihak keluarga.
Akhirnya, petugas dari Rescue Damkar Sektor Kemayoran, berhasil mengevakuasi sang bayi agar aman dari sang Ibu yang mengidap gangguan jiwa.***
Penulis: M. Rain Daling
Editor: M. Rain Daling