Tuturpedia.com – Dinas Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Jawa Tengah berhasil meraih 2 piala di National Firefighter Skill Competition (NFSC) 2024.
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan ke-105 tingkat nasional tersebut berlangsung di Kota Surabaya, Jawa Timur dan terbagi di empat titik lokasi.
Lokasi tersebut adalah Grand City Convex untuk kegiatan Rakornas, Balaikota Surabaya untuk Gala Dinner, Politeknik Penerbangan Surabaya untuk NFSC, dan Lapangan Kodam V-Brawijaya untuk puncak acara HUT.
Kegiatan NFSC 2024 sendiri berlangsung sejak tanggal 25 Februari hingga 29 Februari 2024 dan diikuti oleh 50 kontingen dari seluruh Kabupaten/Kota & Provinsi seluruh Indonesia.
Untuk diketahui, kegiatan NFSC 2024 terbagi menjadi 4 kategori lomba, yakni Ladder Pitching, Hose Laying, Survival, dan Tim Favorit.
Dala kegiatan ini, Dinas Damkar Kota Semarang mengirimkan 1 tim yang terdiri dari 8 orang (6 atlet dan 2 official) dan berhasil memboyong 2 piala, yakni juara 3 kategori Ladder Pitching dan Juara tim Favorit.
Dalam pengumuman pemenang tampak sekretaris Dinas Damkar Kota Semarang, Ade Bhakti menerima piala secara langsung dan diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian.
Dalam keterangan tertulisnya kepada Tuturpedia.com, Ade Bhakti menyampaikan rasa syukurnya atas hasil yang diraih Damkar Kota Semarang.
“Ya Alhamdulillah, meskipun persiapan yang cukup mepet, kurang dari sebulan, tapi kawan-kawan mampu mempersiapkan dengan baik,” ucap Ade, sapaan akrabnya.
“Meskipun belum berhasil mendapatkan (hasil) yang sesuai target, ini sudah jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu, sama sekali tidak berhasil tembus 3 besar dan tidak membawa pulang piala dan medali,” tambahnya.
Sebagai informasi, pada upacara penyerahan penghargaan yang dipimpin langsung oleh Mendagri ini juga ditampilkan simulasi pemadaman kebakaran dan penyelamatan korban kebakaran yang ditampilkan oleh Dinas Damkar Kota Surabaya.
Terlihat, Damkar Kota Surabaya memiliki infrastruktur yang mumpuni dan terlihat gap infrastruktur dengan Damkar Kota-kota lain di Indonesia.
Terlebih lagi dalam simulasi ini juga terlihat kekompakan belasan OPD (Dinas) call center 112 untuk situasi darurat yang merupakan gabungan dari Damkar, BPBD, Kominfo, Dishub, Dinas Kesehatan dan lain sebagainya.
Hal-hal yang baik ini memantik harapan dari Ade Bhakti agar Damkar di Kota lain terutama Damkar Kota Semarang dapat sebaik Damkar Kota Surabaya.
“Surabaya keren, infrastruktur damkarnya oke, SDM-nya mumpuni, dan info yang saya dapat dari kawan-kawan Damkar Surabaya, (ada) support dari Kepala Daerah, dalam hal ini Walikota serta Sekretaris Daerah sebagai ketua Tim Anggaran (TAPD) yang kompak,” ucapnya.
“Saya dan temen-temen Damkar Kota Semarang juga berharap semoga kedepan minimal kami juga bisa seperti Surabaya, Bismillah nggih mas,” pungkasnya***
Kontributor Kota Semarang: Rizal Akbar
Editor: Nurul Huda
