Tuturpedia.com – Dalil Alquran dan hadis tentang keutamaan bersedekah alangkah baiknya diketahui umat Muslim. Alih-alih mengurangi harta, Allah Swt. dalam ayatnya berjanji melipatgandakan harta orang yang bersedekah.
Kata sedekah diambil dari bahasa Arab “shadaqah” yang berasal dari kata sidq (sidiq) yang berarti “kebenaran”. Menurut peraturan BAZNAS No.2 tahun 2016, sedekah adalah harta atau non harta yang dikeluarkan oleh seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum.
Mengutip dari situs resmi Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, Kamis (27/7/2023), sedekah memiliki banyak keutamaan. Berikut daftar dalil Alquran dan hadisnya.
Sedekah akan dibalas oleh Allah Swt.
Allah Swt. merupakan Dzat yang tak pernah ingkar janji. Hal ini bisa menjadi penyemangat bagi kita untuk rajin bersedekah. Sebab, Allah SWT telah berjanji untuk membalas kebaikan orang yang bersedekah.
مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ شَيْءٍ فَهُوَ يُخْلِفُهُ وَهُوَ خَيْرُ الرَّازِقِينَ
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39)
Allah Swt. akan melipatgandakan harta orang yang bersedekah
Sedekah tidak akan membuat seseorang miskin. Sebaliknya, Allah SWT berjanji akan melipatgandakan harta orang yang mau melakukannya.
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِئَةُ حَبَّةٍ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah [2]: 261).
Sedekah memadamkan kesalahan
Manusia memang tak luput dari kesalahan. Namun, Allah Swt. adalah Tuhan Yang Maha Pengampun. Sedekah bisa jadi salah satu cara untuk memohon ampunan-Nya. Rasulullah sallallahu alaihi wasallam bersaabda:
وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ المَاءُ النَّارَ
“Dan sedekah akan memadamkan kesalahan sebagaimana air memadamkan api.” (HR. At-Tirmizi No. 613, HR. Ahmad No. 15284).
Menjadi penyembuh bagi yang sakit
Selain memadamkan kesalahan, sedekah bisa menolak berbagai macam bala. Saat sakit yang tak kunjung sembuh, ikhtiar yang bisa dilakukan selain berobat ialah sedekah. Nabi Muhammad Saw. bersabda:
وَدَاوُوا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةَ
“Obatilah orang sakit kalian dengan sedekah.” (HR. Abu Daud dalam kitab Marasil Abi Daud No. 105.).
Ibnul Qayyim rahimahullah lalu menerangkan hadis ini.
فإن للصدقة تأثيرًا عجيبًا في دفع أنواع البلاء ولو كانت من فاجر أو من ظالم بل من كافر فإن الله تعالى يدفع بها عنه أنواعا من البلاء وهذا أمر معلوم عند الناس خاصتهم وعامتهم وأهل الأرض كلهم مقرون به لأنهم جربوه
“Sedekah memiliki khasiat yang kuat menolak berbagai macam bala (termasuk penyakit). Bahkan, sekalipun itu dari orang yang ahli maksiat, zalim, maupun orang kafir. Melalui sedekah yang mereka lakukan, Allah angkat bala. Khasiat sedekah seperti ini disaksikan oleh banyak orang, orang-orang berilmu, atau kaum awam umumnya, bahkan seluruh penduduk bumi mengakuinya karena mereka telah merasakan sendiri” (Jami’ Al-Fiqh, 3: 7).
Menaungi saat di akhirat
Pahala sedekah merupakan salah satu pahala yang tidak akan terputus saat kita meninggal dunia. Oleh karena itu, sedekah kita (terutama yang dilakukan diam-diam) bisa menjadi naungan saat di akhirat nanti. Hal ini tercantum di salah satu hadis.
إِنَّ ظِلَّ الْمُؤْمِنِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ صَدَقَتُهُ
“Sesungguhnya naungan seorang mukmin pada hari kiamat adalah sedekahnya.” (HR. Ahmad No. 18043. Hadis sahih).
Sungguh besar keutamaan bersedekah. Yuk, jadikan sebagai kebiasaan!
Penulis: Zikra Mulia Irawati
Editor: Redaksi Tuturpedia.com
