banner 728x250

Daftar Nama Caleg Beken dan Populer yang Gagal Lolos di DKI I, Ada Menpora Dito hingga Adik Ahok

Inilah daftar nama caleg beken yang terancam gagal lolos di dapil Jakarta I. Foto: Laman MPR
Inilah daftar nama caleg beken yang terancam gagal lolos di dapil Jakarta I. Foto: Laman MPR
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Deretan nama calon legislatif (Caleg) populer yang bersaing di daerah pemilihan (Dapil) DKI I terancam gagal melaju ke Senayan, berikut daftar namanya. 

Dikutip Tuturpedia.com, Kamis (14/3/2024), sejumlah nama calon legislatif gagal maju ke Senayan lantaran hasil rekapitulasi perolehan suara nasional dalam negeri. 

Adapun tersedia enam kursi di Dapil DKI I yang mencakup wilayah Jakarta Pusat ini.

Sejumlah nama caleg ini pun sudah cukup terkenal dan populer, salah satunya adik dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), yaitu Harry Basuki Tjahaja Purnama yang gagal memperoleh kursi di Senayan. 

Selain adik dari Ahok, ada juga deretan nama lainnya, yakni sebagai berikut. 

Harry Basuki Tjahaja P 

Adik dari Ahok ini merupakan caleg dari PDIP. Ia memperoleh suara sebanyak 23.559 suara, namun dirinya gagal melaju ke DPR karena PDIP hanya mendapatkan jatah satu kursi di Dapil Jakarta I. 

Sementara itu, kursi jatah PDIP sudah ditempati oleh Putra Nababan yang memperoleh suara terbanyak di Jakarta. Putra sendiri mendapatkan sekitar 105.559 suara. 

Dito Ariotedjo 

Dito diketahui merupakan caleg dari Partai Golkar dengan perolehan suara 55.560. Ia gagal melaju ke Senayan lantaran Golkar diperkirakan tidak memperoleh satu pun kursi di Jakarta I. 

Wanda Hamidah

Sama seperti Dito, Wanda Hamidah juga gagal melaju ke Senayan lantaran partai yang mengusungnya, Golkar tidak memperoleh kursi di dapil ini. Wanda sendiri memperoleh suara yang cukup banyak, yakni sekitar 10.839. 

Ahmad Ali

Ahmad Ali merupakan caleg dari Partai Nasdem. Caleg sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Nasdem ini meraih suara sebanyak 56.364 suara. Senasib dengan Golkar, Nasdem juga nihil memperoleh kursi di Dapil Jakarta I. 

Ayu Azhari

Mantan artis cantik ini gagal melaju ke Senayan dengan perolehan suara 9.911 di Jakarta Timur. Ayu Azhari merupakan caleg dari Partai PAN. 

PAN sebenarnya mendapatkan satu kursi di Jakarta I, hanya saja kursi tersebut sudah ditempati oleh Eko Hendro Purnomo atau yang biasa disapa Eko Patrio. Pelawak senior ini memperoleh suara terbanyak di antara caleg PAN. 

Faldo Maldini

Faldo Maldini merupakan caleg dari Partai PSI yang memperoleh suara 56.725. Meski mendapat perolehan suara yang cukup banyak, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara ini tetap terancam gagal menjadi anggota DPR lantaran partai pengusungnya tidak memperoleh suara minimal 4 persen. 

Yusuf Mansur

Pendakwah Yusuf Mansur yang merupakan caleg dari Perindo memperoleh suara sebanyak 4.245 suara. Ia tak lolos menjadi anggota DPR karena Partai Perindo tidak memenuhi ambang batas parlemen. 

Partai yang dipimpin oleh Hary Tanoesoedibjo itu tidak mencapai 4 persen perolehan suara. 

Aiman Witjaksono 

Aiman Witjaksono merupakan caleg yang diusung oleh Partai Perindo. Berbeda dengan Yusuf Mansur, Aiman memperoleh suara jauh lebih banyak, yakni sekitar 8.605 suara. 

Buni Yani 

Salah satu tokoh mencolok yang ikut mendaftar menjadi caleg di DKI I yakni Buni Yani. Buni Yani merupakan auktor intelektualitas di balik viralnya selip lidah eks Gubernur DKI Jakarta. 

Diusung oleh Partai Ummat, caleg satu ini memperoleh suara sebanyak 4.428 suara. Sayangnya, perolehan suara tersebut tak membuatnya lolos menjadi anggota DPR.***

Penulis: Niawati.

Editor: Annisaa Rahmah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses