Tuturpedia.com – Mantan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia resmi daftar menjadi calon Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.
Dikutip Tuturpedia.com, Selasa (20/8/2024), Bahlil sendiri sudah menyerahkan dokumen pendaftaran dirinya kepada Ketua Steering Committee Rapimnas dan Munas XI Golkar, Adies Kadir pada Senin (19/8/2024) malam.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu mendatangi Kantor DPP Partai Golkar sekitar pukul 20.00 WIB usai menuntaskan dua seremoni meliputi serah terima jabatan,
Kedatangannya diiringi dengan tarian khas Papua serta massa Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
Bahlil mengatakan bahwa dirinya memang sempat berkelakar akan menjadi salah satu peserta kompetisi apabila Partai Golkar membuka kesempatan pendaftaran calon ketua. Hal ini ia sampaikan dalam konferensi pers usai menyerahkan surat pendaftaran.
“Saya menuntaskan ikhtiar kurang lebih selama 1 tahun 3 bulan, saya pernah menyampaikan lafaz saya di beberapa media bahwa insyaallah kalau ada kompetisi yang dibuka di Partai Golkar, maka akan ikut menjadi salah satu peserta kompetisi itu,” kata Bahlil.
Pria berusia 48 tahun itu yakin bahwa dirinya sudah memenuhi syarat untuk menjadi calon Ketum Golkar karena sudah menjadi pengurus DPD Golkar Provinsi Papua periode 2009-2014.
Ia juga mengatakan membawa SK kepengurusannya yang pernah ditandatangani oleh Aburizal Bakrie dan Idrus Marham.
“SK nya ditandatangani oleh Aburizal Bakrie dan Idrus Marham dan sudah saya berikan ke mereka,” lanjutnya.
Tak hanya itu saja, eks Kepala BKPM itu juga menyebut dirinya sudah memenuhi syarat terkait mendapatkan minimal 30 persen dari total suara pemilih.
Bahkan ia sudah mengantongi kurang lebih 80% suara pemilih yang mendukungnya. Bahlil menyatakan dirinya mendapat dukungan 469 suara dari 558 suara pemilih.
“Saya membawa dukungan 469 pemilik suara dari total 558, artinya sudah melebihi dari hampir 80 persen,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dia juga membawa berkas berupa surat pernyataan tak pernah masuk partai lain dengan mengikuti PDLT.
“Saya juga membawa surat pernyataan tidak pernah masuk di partai lain dengan mengikuti PDLT. Dan yang berikut saya juga membawa KTA saya,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Steering Committee Rapimnas dan Musyawarah Nasional XI Partai Golkar, Adies Kadir menyebutkan bahwa pihaknya juga sudah menerima satu nama lainnya sebagai bakal calon ketua umum, yakni Ridwan Hisjam.
“Seperti kita ketahui sudah ada satu, saudara Ridwan Hisjam. Sekarang Pak Bahlil,” jelasnya.
Ia mengatakan jika selanjutnya, usai menerima berkas yang diberikan, pihaknya akan melakukan verifikasi berkas.
“Nanti akan kita sampaikan siapa saja calon yang memenuhi persyaratan untuk maju menjadi calon ketua umum,” sambung Adies Kadir.***
Penulis: Niawati
Editor: Annisaa Rahmah















