banner 728x250
Health  

Cuaca Tak Menentu, Dinkes Blora Imbau Masyarakat untuk Waspadai Penyakit Ini

TUTURPEDIA - Cuaca Tak Menentu, Dinkes Blora Imbau Masyarakat untuk Waspadai Penyakit Ini
Kepala Dinas kesehatan kabupaten Blora, Edy Widayat ingatkan masyarakat untuk waspadai penyakit ini. Foto: Dok. Lilik Yuliantoro
banner 120x600
banner 468x60

Jateng, Tuturpedia.com – Beberapa minggu belakangan ini terjadi kondisi cuaca yang tidak menentu, dan hal ini menjadi salah satu penyebab kondisi lingkungan menjadi kotor sehingga memicu munculnya berbagai jenis penyakit.

Oleh karena itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Edi Widayat, meminta kepada warga untuk waspada terhadap berbagai penyakit, khususnya diare.

Menurutnya, secara umum penyebab terjangkitnya penyakit ini disebabkan perilaku hidup warga yang tidak sehat dan tidak mempedulikan kebersihan lingkungan sekitar.

“Kami mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri, terutama di musim hujan seperti sekarang. Penyebaran penyakit dapat meningkat akibat cuaca yang lembap dan suhu yang rendah. Terutama yang berkaitan dengan saluran pernapasan dan pencernaan,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa masyarakat diharapkan agar selalu menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan secara rutin dan memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar. 

“Dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, kita dapat mencegah penyebaran penyakit dan meningkatkan kualitas kesehatan kita,” ungkapnya.

“Dan manfaat cuci tangan pakai sabun dapat menghindari kita dari berbagai risiko infeksi dan penyakit, serta berkontribusi secara signifikan terhadap meningkatnya status kesehatan kita semua,” ungkapnya kembali.

Lebih lanjut, Edy sapaan kepala Dinkes Blora, mengatakan bahwa beberapa penyakit yang bisa meningkatkan risikonya di musim hujan antara lain flu, demam, batuk, pilek, infeksi saluran pernapasan, dan diare.

“Masyarakat harus waspada terhadap gejala-gejala tersebut dan segera ke dokter, menghubungi puskesmas atau rumah sakit terdekat jika mengalami gejala yang mencurigakan,” imbuhnya.

Terakhir, pihaknya juga mengingatkan kembali agar masyarakat tidak mengonsumsi makanan atau minuman yang kurang higienis, karena dapat meningkatkan risiko terkena infeksi pencernaan. 

“Pastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi sudah bersih dan matang sempurna sebelum dikonsumsi,” jelasnya.***

Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses