Semarang, Tuturpedia.com — Warga Kota Semarang dan sebagian besar wilayah Jawa Tengah diprediksi akan menikmati cuaca berawan sepanjang hari pada Selasa, 7 Oktober 2025. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), langit cerah berawan masih menjadi pemandangan umum di berbagai daerah, meskipun beberapa kawasan pegunungan berpotensi mengalami hujan ringan.
Menurut prakiraan cuaca BMKG yang dikutip dari Suara Merdeka, Kota Semarang diperkirakan akan mengalami kondisi berawan dari pagi hingga malam hari. Suhu udara berkisar antara 25 hingga 34 derajat Celcius, dengan kelembaban udara antara 39 hingga 83 persen. Sementara itu, angin bertiup dari arah barat laut menuju tenggara dengan kecepatan antara 5 hingga 13 kilometer per jam.
“Sebagian besar wilayah Jawa Tengah masih didominasi awan. Hanya beberapa daerah di wilayah pegunungan yang berpotensi mengalami hujan ringan,” ungkap prakiraan BMKG, Selasa (7/10).
Pantura Barat dan Timur Cenderung Stabil
Untuk wilayah Pantura Barat, meliputi Brebes, Tegal, dan Pemalang, kondisi cuaca cenderung stabil. Langit diperkirakan berawan sepanjang hari, tanpa potensi hujan signifikan. Suhu udara di kawasan tersebut relatif lebih sejuk pada pagi hari, berkisar 23 hingga 32 derajat Celcius, dengan tingkat kelembaban mencapai 51–97 persen. Angin bertiup pelan dari arah barat ke timur dengan kecepatan sekitar 5–13 km/jam.
Sementara di Pantura bagian Timur, seperti Kudus, Pati, dan Rembang, cuaca juga diperkirakan berawan. Meski begitu, suhu udara di wilayah ini cenderung lebih panas di siang hari, terutama di kawasan pesisir yang minim pepohonan. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap menjaga asupan cairan tubuh untuk mencegah dehidrasi.
“Suhu siang hari di wilayah Pantura Timur bisa mencapai 33 hingga 34 derajat Celcius. Masyarakat yang beraktivitas di luar ruangan diimbau menggunakan pelindung dari panas,” tulis BMKG dalam keterangan tertulis.
Wilayah Pegunungan Berpotensi Hujan Ringan
Berbeda dengan kawasan pesisir, wilayah dataran tinggi dan pegunungan di Jawa Tengah seperti Boyolali, Magelang, Salatiga, dan sebagian Sleman diperkirakan akan mengalami awan tebal dan potensi hujan ringan pada sore hingga malam hari. Suhu udara di kawasan ini jauh lebih sejuk, berada di kisaran 18 hingga 30 derajat Celcius, dengan kelembaban tinggi mencapai 98 persen.
Kondisi ini dipicu oleh aktivitas angin lembab dari arah selatan yang bertemu dengan udara panas dari utara. Meski hujan yang turun bersifat lokal dan tidak merata, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap perubahan suhu yang bisa memicu gejala flu dan masuk angin.
Tips untuk Warga
BMKG juga membagikan beberapa tips agar masyarakat tetap nyaman beraktivitas di tengah cuaca berawan dan suhu tinggi:
1. Gunakan tabir surya atau topi saat beraktivitas di luar ruangan.
2. Perbanyak minum air putih untuk menjaga hidrasi tubuh.
3. Hindari aktivitas berat di bawah terik matahari langsung.
4. Perhatikan kondisi anak-anak dan lansia, yang lebih rentan terhadap perubahan suhu ekstrem.
Cuaca Aman untuk Aktivitas Luar Ruangan
Kondisi cuaca yang relatif stabil hari ini menjadi kabar baik bagi warga Semarang dan sekitarnya yang memiliki agenda luar ruangan. Tidak adanya potensi hujan besar juga membantu kelancaran transportasi di wilayah perkotaan dan lintas Pantura.
BMKG memprediksi pola cuaca berawan ini akan bertahan selama beberapa hari ke depan, sebelum kemungkinan perubahan pola angin pada pertengahan Oktober.
“Minggu kedua Oktober diperkirakan mulai muncul potensi hujan lokal di beberapa wilayah tengah dan selatan Jawa Tengah,” kata prakirawan BMKG.
Dengan kondisi cuaca seperti ini, masyarakat diimbau tetap waspada terhadap paparan panas siang hari serta menjaga kesehatan di tengah perubahan suhu yang cukup ekstrem.
