Indeks

Cuaca Panas Masih Terjadi Sampai Periode Oktober, Begini Penjelasan BMKG

Penjelasan BMKG soal cuaca panas di Indonesia. FOTO: Pexels.com/Kasuma

Tuturpedia.com – Ada yang sadar jika beberapa hari ini cuaca terasa lebih panas dan terik di siang hari? Kira-kira apa penyebabnya, ya?

Nah berikut penjelasannya menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). 

Dikutip dari akun Instagram resmi BMKG, Rabu (4/10/2023), BMKG mencatat jika suhu maksimum di Jabodetabek pada 22-29 September 2023 bisa mencapai 35-37.5 derajat celcius.

Bahkan untuk wilayah Semarang dan Majalengka, suhu maksimum setempat bisa mencapai 38 derajat celcius. 

Suhu panas ini disebabkan oleh beberapa faktor pemicu, salah satunya adalah kondisi dinamika atmosfer yang meliputi sebagai berikut. 

Minim Pertumbuhan Awan 

Salah satu pemicu kondisi cuaca cerah dan sangat panas adalah minimnya tingkat pertumbuhan awan di siang hari.

Dengan demikian, penyinaran matahari akan langsung ke permukaan bumi tanpa adanya hambatan dari awan di atmosfer.

Hal tersebut menjadi penyebab suhu pada siang hari di luar ruangan sangat panas dan terik.

Terlebih saat ini beberapa wilayah di Indonesia memasuki musim kemarau panjang. 

Posisi Semu Matahari 

Selain minim pertumbuhan awan, letak posisi semu matahari juga mempengaruhi suhu panas yang akhir-akhir ini terjadi. Ketika matahari menunjukkan pergerakkan ke arah selatan ekuator. 

Sebagian wilayah Indonesia di Selatan termasuk Jawa hingga Nusa Tenggara mendapatkan dampak penyinaran matahari yang relatif lebih intens dibanding wilayah lainnya. 

Kondisi fenomena panas ini juga terjadi karena dipicu oleh beberapa faktor lain seperti kecepatan angin, tutupan awan dan tingkat kelembapan udara. 

Menurut BMKG, kondisi panas ini masih akan terus dirasakan hingga periode Oktober ini. Mengingat kondisi panas masih cukup mendominasi sebagian wilayah. 

BMKG juga menghimbau pada masyarakat untuk menjaga kondisi tubuh serta asupan cairan saat beraktifitas di luar ruangan. 

Berikut beberapa tips dalam menghadapi cuaca panas yang akhir-akhir ini melanda.

1. Minum air putih yang banyak guna mencegah dehidrasi. 

2. Hindari mengkonsumsi minuman berkafein, berenergi, alkohol, serta minuman manis.

3. Usahakan untuk tidak terkena sinar matahari secara langsung, bisa menggunakan topi atau payung. 

4. Usahakan memakai pakaian berbahan ringan, menyerap keringat dan juga longgar. 

5. Hindari memakai pakaian berwarna gelap agar tidak menyerap panas. 

6. Jangan lupa gunakan sunscreen dengan minimum 30 SPF pada kulit saat hendak keluar rumah. 

7. Dalam kendaraan, selalu sediakan botol semprot air dingin.

Itulah beberapa tips yang bisa digunakan untuk menghadapi cuaca panas yang kini melanda.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version