Salatiga, Tuturpedia.com — Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Selasa (4/11/2025) siang dan menyebabkan puluhan titik mengalami kerusakan. Berdasarkan laporan lapangan, jumlah titik pohon tumbang bertambah dan mencapai 42 lokasi, tersebar di beberapa kecamatan.
Hujan ekstrem terjadi sekitar pukul 12.30–13.00 WIB. Angin kencang membuat sejumlah pohon besar tumbang dan menimpa jalan, jaringan listrik, serta rumah warga. “Hujan dan angin berlangsung cepat, tapi dampaknya cukup besar. Banyak pohon tumbang di berbagai titik,” ujar seorang petugas BPBD Salatiga.
Dampak Kerusakan di Sejumlah Titik
Sejumlah wilayah yang terdampak paling parah antara lain:
– Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kecandran
– Depan SMKN Dukuh
– Wilayah Banjaran
– Jalan Hasanudin
– Kecamatan Noborejo
Beberapa pohon tumbang menutup akses jalan utama dan menyebabkan kemacetan sementara. Selain itu, atap rumah warga juga dilaporkan rusak diterjang angin. Sebuah tiang listrik turut roboh karena tertimpa pohon, sehingga jaringan listrik sempat terkendala.
Seorang warga di Banjaran mengaku kaget dengan kekuatan angin yang datang tiba-tiba. “Atap rumah saya terangkat sebagian, anginnya kuat sekali dan terjadi mendadak,” ujarnya.
Penanganan Cepat oleh Tim Gabungan
Tim gabungan dari BPBD Salatiga, Polres Salatiga, Dinas Lingkungan Hidup, TNI, PLN, serta relawan langsung turun melakukan evakuasi dan pembersihan di lokasi kejadian.
“Kami bergerak cepat melakukan pemotongan pohon tumbang agar jalan kembali aman dilalui. Pembersihan masih berlangsung di beberapa titik,” kata salah satu petugas tim evakuasi.
Petugas PLN juga melakukan perbaikan kabel listrik yang terdampak robohnya tiang.
Imbauan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem
Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, terutama saat hujan deras disertai angin.
BPBD Salatiga mencatat bahwa dalam beberapa waktu terakhir, cuaca tidak menentu sering memicu kejadian serupa. Masyarakat diminta menghindari berteduh di bawah pohon besar dan memastikan kondisi lingkungan sekitar aman.
Sumber Foto: Istimewa















