Indeks
Health  

Covid-19 di Indonesia Naik Hampir 300 Kasus dalam Sehari, Ini Dugaan Penyebabnya 

Inilah penyebab kasus Covid-19 di Indonesia meningkat. Foto: Unsplash.com/Daniel Schludi
Inilah penyebab kasus Covid-19 di Indonesia meningkat. Foto: Unsplash.com/Daniel Schludi

Tuturpedia.com – Mendekati libur natal dan tahun baru (nataru), kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan hampir 300 kasus dalam sehari.

Pada 14 Desember 2023, Kementerian Kesehatan melaporkan adanya lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia dengan total kasus mencapai 1.499 kasus aktif.

Hal tersebut membuktikan adanya lonjakan sekitar 300 kasus dalam sehari dari sebelumnya dilaporkan sebanyak 1.219 kasus aktif. 

Tercatat sejak akhir November lalu, lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia sudah mulai mengalami lonjakan yang cukup signifikan. 

Bahkan kasus mingguan yang awalnya hanya berkisar 30-40 kasus mengalami kenaikan hingga mencapai 267 pasien pada 28 November hingga 2 Desember 2023. 

Dikutip Tuturpedia.com dari berbagai sumber pada Selasa (19/12/2023), gejala yang dialami oleh para penderita varian baru Omicron mulai dari demam tinggi, batuk dan hilang indra penciuman.

Gejala tersebut sulit untuk dideteksi secara dini sehingga banyak masyarakat yang memiliki kesadaran akan penyakit ini masih rendah.

Selain itu, pemerintah juga melakukan beberapa langkah pencegahan yang lebih ketat untuk melindungi kelompok rentan.

Dugaan Penyebab Meningkatnya Covid-19 di Indonesia

Menurut Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama menilai ada tiga faktor penyebab kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia.

Salah satunya adalah imunitas masyarakat yang menurun seiring dengan munculnya varian baru. 

Terlebih menurut Ngabila saat ini merupakan musim pancaroba atau musim peralihan yang membuat imunitas seseorang cenderung menurun.

Ditambah lagi, kelembapan udara yang tinggi juga dapat membuat virus jadi lebih mudah masuk dalam tubuh. 

Selain musim pancaroba, imunitas serta antibodi Covid-19 di Indonesia yang menurun juga menjadi faktor penyebab lainnya. Apalagi antibodi Covid-19 biasanya hanya bertahan selama 6 bulan usai vaksinasi. 

Faktor lainnya dari kenaikan kasus Covid-19 di Indonesia adalah lantaran mutasi virus atau adanya varian baru.

Namun, meskipun varian baru cenderung lebih cepat menular dan bukan berarti gejala yang muncul akan lebih berat. 

“Walaupun makin virus mutasi seharusnya memang lebih cepat menular virusnya, tetapi gejala yang muncul seharusnya tidak lebih berat,” jelasnya.

Sementara itu, pihak otoritas kesehatan sudah memberikan peringatan bahwa kemungkinan kenaikan kasus ini masih akan berlanjut hingga libur akhir tahun.***

Penulis: Niawati

Editor: Nurul Huda

Exit mobile version