Tuturpedia.com – Setelah sukses menggelar konsernya di Jakarta, 15 November lalu, grup musik asal Inggris Coldplay mendonasikan sebuah kapal untuk membersihkan sampah di lingkungan Sungai Cisadane (Bogor-Tangerang).
Dalam misinya, Coldplay bekerja sama dengan The Ocean Cleanup menghadirkan kapal pembersih sampah jenis Interceptor (pencegat), yang dinamai Neon Moon II.
Bentuk kapal pembersih sumbangan dari Coldplay ini dipamerkan oleh The Ocean Cleanup melalui website dan media sosial mereka, Rabu malam (15/11/2023).
Terlihat bentuk Interceptor Neon Moon II yang berwarna putih-biru. Kapal ini memiliki teknologi canggih yang bisa mengeruk ratusan hingga ribuan kilogram sampah di sungai.
Kapal Neon Moon yang disumbangkan Coldplay sedang dikembangkan dan akan digunakan di kawasan Asia Tenggara. Kapal Neon Moon ditargetkan untuk membersihkan sekitar seribu sungai di seluruh dunia.
Kampanye Coldplay Bersihkan Sampah Plastik di Lautan
Coldplay adalah band yang aktif menyuarakan kampanye bersih-bersih lautan dari plastik. Band ini telah bekerja sama dengan The Ocean Cleanup sejak tahun 2018 untuk mensponsori Interceptor 005, yang diberi nama “Neon Moon I” di Malaysia.
Mereka juga membuat kampanye untuk menangani sungai-sungai paling berpolusi di dunia.
The Ocean Cleanup adalah organisasi nirlaba yang didirikan pada 2013 oleh Boyan Slat yang berusia 18 tahun.
Organisasi ini mengembangkan teknologi untuk satu tujuan: membersihkan lautan dari sampah plastik.
Boyan Slat, founder dan CEO The Ocean Cleanup mengatakan kapalnya akan siap menyapu bersih sampah di Sungai Cisadane.
“Sangat menyenangkan bagi kami untuk melibatkan Coldplay dan bekerjasama memberikan dampak besar melawan polusi plastik di Asia,” ujar Boyan.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Coldplay atas bantuan mereka, dan kami tidak sabar untuk segera melihat Neon Moon II beraksi dan mencegat sampah,” sambungnya.
Untuk diketahui, The Ocean Cleanup telah menandatangani perjanjian dengan Pemerintah Belanda, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tangerang, dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Perjanjian itu dilakukan sebagai awal mula rencana penerapan Interceptor penangkap plastik di Sungai Cisadane.
Interceptor Neon Moon II diharapkan akan berkontribusi dalam mengurangi sekitar 1.000 ton plastik yang dibuang melalui Sungai Cisadane ke Laut Jawa setiap tahunnya.***
Penulis: Angghi Novita
Editor: Nurul Huda















