Tuturpedia.com – Band Coldplay baru saja meluncurkan vinyl atau piringan hitam dari album kesepuluh mereka, yang diberi judul Moon Music pada Jumat (4/10/2024).
Yang menarik, material untuk rilisan terbaru ini dibuat dari sampah plastik yang diambil dari Sungai Cisadane di Indonesia dan Sungai Kelang di Malaysia.
Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Coldplay dalam mendukung keberlanjutan lingkungan serta meningkatkan kesadaran tentang dampak buruk yang ditimbulkan oleh pencemaran plastik.
Dalam sebuah wawancara, Chris Martin mengungkapkan bahwa setiap vinyl dari album ini terdiri dari bahan yang dihasilkan dari sembilan botol plastik, yang telah dikumpulkan melalui kolaborasi dengan organisasi nirlaba bernama The Ocean Cleanup.
Organisasi itu didirikan pada tahun 2013 dengan tujuan untuk membersihkan sungai-sungai yang menjadi penyumbang utama sampah plastik yang berakhir di lautan.
Coldplay telah berinvestasi dalam proyek ini dan juga mengoperasikan kapal pembersih bernama Interceptor, yang beroperasi di berbagai lokasi, termasuk Malaysia, Indonesia, Republik Dominika, Vietnam, Thailand, dan Amerika Serikat.
Sebagai bagian dari upaya ini, mereka juga memberikan kapal Interceptor 020, yang diberi nama Neon Moon II, yang digunakan untuk mengumpulkan limbah dari Sungai Cisadane. Kapal ini telah beroperasi sejak 2023 dan berkontribusi dalam membersihkan sungai dari sampah plastik.
Vinyl atau piringan hitam Moon Music memiliki berat 140 gram dan dibuat dari plastik PVC yang dihasilkan dari sembilan botol plastik limbah yang dapat didaur ulang.
Proses daur ulang ini diyakini dapat mengurangi emisi karbon hingga 85 persen dibandingkan dengan produksi vinil konvensional, serta mencegah pembuatan 25 ton plastik baru.
Selain itu, Coldplay juga merilis edisi CD Moon Music yang terdiri dari 90 persen plastik daur ulang, yang mengurangi emisi hingga 78 persen dibandingkan produksi CD tradisional.
Moon Music adalah album Coldplay yang diproduksi oleh Max Martin, ia juga terlibat dalam pembuatan album sebelumnya, Music of the Spheres. Vinyl dari album ini akan dijual secara terbatas dengan harga 39,99 USD (setara dengan Rp626.643) per kepingnya.
Chris Martin dan rekan-rekannya baru-baru ini mengumumkan rencana untuk pensiun setelah menyelesaikan proyek album ke-12 mereka.
“Kami hanya akan membuat 12 album. Makin sedikit, makin baik,” ungkap Chris, dalam wawancara bersama Apple Music, dikutip Rabu (9/10/2024).
Keputusan untuk berhenti di angka tersebut diambil untuk menjaga keseimbangan antara kreativitas dan kehidupan pribadi anggota band.
“Saya ingin memberi waktu kepada yang lain untuk menjalani hidup mereka,” tambahnya.
Meskipun akan berhenti merilis album, dia menegaskan bahwa Coldplay akan terus menikmati masa-masa bahagia mereka seperti saat aktif sebagai band.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Annisaa Rahmah