Tuturpedia.com – Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino, kembali menyatakan bahwa hubungannya dengan pemilik klub tetap erat.
Pernyataan tersebut disampaikan Pochettino usai kemenangan 3-2 Chelsea atas Newcastle di Stamford Bridge, Senin (11/3/2024).
Ketiga gol Chelsea diciptakan oleh Nicolas Jackson, Cole Palmer, dan Mykhailo Mudryk.
Lewat kemenangan itu, tekanan yang terus diarahkan kepada Pochettino menjadi sedikit lebih ringan. Akan tetapi, bukan berarti sang pelatih lantas bebas begitu saja dari kritikan.
Pasalnya, skuad Chelsea yang makin muda terbukti masih mengejar konsistensi penampilan sepanjang musim ini.
Pada musim ini, The Blues masih bergelut di papan tengah. Bahkan, kemenangan atas Newcastle tersebut masih belum membebaskan Chelsea dari jeratan peringkat 11.
Meski demikian, tak pelak kemenangan Chelsea malam itu membawa Newcastle melorot ke peringkat 10 serta mempersempit jarak di antara kedua klub menjadi hanya satu poin.
Sementara itu, keberhasilan mendulang poin penuh di Stamford Bridge juga menjadi kesuksesan pribadi bagi Pochettino, yang masa depannya di Chelsea kembali dipertanyakan.
Pasalnya, pekan sebelumnya sang pelatih jadi sasaran kemarahan para penggemar yang ikut bertandang ke kandang Brentford dalam laga derby London barat yang berakhir dengan skor 2-2.
Meluapkan kekecewaan mereka akan hasil seri tersebut, para penggemar tak hanya mencemooh sang pelatih, tapi juga menyerukan agar mantan pelatih Tottenham itu hengkang dari Stamford Bridge.
Pasca kemenangan dari Newcastle, Pochettino membeberkan bahwa ia sempat berbincang dengan salah satu pemilik klub, Todd Boehly.
“Dia (Boehly) datang dengan putranya dan saya pikir (juga dengan) Behdad (Eghbali),” sebut Pochettino usai pertandingan.
“Semua pemilik ada di sana,” imbuhnya.
“Obrolannya baik-baik saja, hanya beberapa menit karena saya perlu menghadiri wawancara dan konferensi pers,” lanjutnya.
Sekali lagi, Pochettino menyatakan bahwa hubungannya dengan para pemilik klub tetap berjalan baik.
“Hubungannya baik-baik saja,” tegas pria asal Argentina itu.
Dalam kesempatan yang sama, Pochettino juga meminta para penggemar agar lebih tenang menghadapi naik turunnya performa skuad muda yang tengah ia bentuk saat ini.
Tak hanya itu, ia turut menegaskan agar anak buahnya tampil lebih dewasa untuk tampil sebagai satu kesatuan tim, terlepas dari momok cedera yang berbuntut pada kedua gol balasan Newcastle malam itu.
“Ketika orang-orang tidak mau mendengar, rasanya sulit. Namun kami mencoba menjelaskan bahwa kita ada di Chelsea yang berbeda, yang sedang membangun hal berbeda dan tentunya akan sulit,” jelasnya.
“Ini soal kepercayaan, bahkan dalam situasi yang sulit,” tandas Pochettino.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
