Tuturpedia.com – Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, baru-baru ini menuding aturan profit and sustainability rules (PSR) yang diterapkan Liga Inggris atau Premier League adalah biang kerok mengapa banyak klub menjual para pemain lulusan akademi mereka sendiri.
Chelsea akhir-akhir ini menjadi sorotan setelah salah satu pemain mereka yang juga jebolan akademi The Blues, Conor Gallagher, makin dekat ke Atletico Madrid.
Bahkan, Gallagher juga sudah lama diberitakan akan dijual Chelsea dan memiliki beberapa peminat yang rutin dikaitkan dengan namanya, seperti Tottenham Hotspur.
Sementara itu, Gallagher yang sudah menjadi bagian dari Chelsea sejak usia 8 tahun, masih punya sisa satu tahun tersisa dalam kontraknya. Dengan statusnya sebagai pemain lulusan akademi klub, hasil penjualan gelandang 24 tahun itu bisa dicatatkan murni sebagai keuntungan dalam pembukuan klub.
Maka dari itu, tak heran jika The Blues seolah ngotot ingin menjual Gallagher musim panas ini daripada membiarkannya meninggalkan Stamford Bridge secara gratisan tahun depan.
Praktik seperti itu pun diterapkan sejumlah klub dengan tujuan untuk membatasi kerugian dalam pembukuan mereka. Buntutnya, pemain lulusan akademi klub jadi dipandang sebatas sebagai sumber pemasukan.
“Ini bukan masalah Chelsea, ini adalah masalah aturan (Liga Inggris),” tegas Maresca, seperti yang dilansir Tuturpedia.com dari ESPN, Selasa (6/8/2024).
“Inilah aturannya. Bagi semua klub saat ini nyaris wajib menjual pemain dari akademi karena aturannya. Bukan hanya kami, (tapi) semua klub,” imbuh pelatih asal Italia itu.
Kabarnya, Chelsea telah menawarkan kontrak baru kepada Gallagher. Hanya saja, kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan setahun itu ditolak sang pemain, yang konon menghendaki kontrak jangka panjang.
Sebagai pemain yang sudah belasan tahun menjadi bagian dari The Blues, ia telah menjadi sosok yang dicintai para penggemar. Tak pelak, langkah klub untuk menjual sang gelandang langsung mendapatkan kritikan pedas dari para suporter.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah
