Tuturpedia.com – Pundit dan mantan bek Manchester United, Gary Neville, langsung melontarkan kritikan kepada skuad Chelsea usai kekalahan 1-0 dari Liverpool di final Carabao Cup, Minggu (25/2).
Neville menyebut Chelsea sebagai billion-pound bottle-job, mengacu pada jumlah uang yang telah digelontorkan The Blues untuk mendatangkan pemain sejak Todd Boehly dan Clearlake Capital mengambil alih kepemilikan klub pada Mei 2022.
Sementara itu, istilah bottle job adalah istilah slang biasa digunakan untuk menyebut pesepakbola yang tampil buruk, biasanya saat tampil di bawah tekanan.
Laga final tersebut berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Liverpool setelah kedudukan seri tanpa gol dipecahkan lewat sundulan Virgil van Dijk di menit ke-118.
Padahal, Chelsea tampil jauh lebih meyakinkan sepanjang 90 menit pertandingan. Ditambah lagi, Christopher Nkunku, Conor Gallagher, dan Cole Palmer sama-sama mengancam gawang Caoimhin Kelleher, yang notabene kiper kedua The Reds.
Hanya saja, level permainan The Blues langsung menurun begitu memasuki extra time. Sementara itu, kondisi Liverpool juga tak lebih baik mengingat badai cedera yang menerpa skuad utama sehingga mendesak Jurgen Klopp memainkan pemain muda minim pengalaman.
Buntutnya, Neville menyebut pertandingan pada perpanjangan waktu itu sebagai “bocah-bocah Klopp melawan bottle-job miliaran biru”.
Mendengar kritikan tersebut, Mauricio Pochettino segera memberikan tanggapan untuk membela anak buahnya. Menurutnya, tak mungkin membandingkan Chelsea dengan Liverpool.
“Saya tidak dengar apa yang ia (Neville) katakan, namun jika Anda bandingkan usia kedua tim, saya pikir (usianya) mirip. Saya punya hubungan baik dengan Gary dan saya tidak tahu bagaimana saya harus menanggapinya, namun saya hormati opininya,” ujar Pochettino.
“Tentu saja, kami membuat beberapa pergantian seperti Gallagher dan (Ben) Chilwell di perpanjangan waktu. Namun benar kami tidak menjaga energi, (dan) itulah mengapa kami habis di babak kedua. Saya tidak tahu bagaimana Anda bisa menjelaskan situasi ini, namun yang pasti saya bangga dengan para pemain. Saya pikir mereka berupaya besar,” lanjutnya.
Bagi pelatih asal Argentina itu, Chelsea saat ini merupakan tim muda yang tidak perlu dibandingkan dengan Liverpool, yang sama-sama memainkan beberapa pemain muda.
“Mustahil untuk membandingkannya dan dia tahu itu. Dia tahu dinamikanya sepenuhnya berbeda. Menurut saya tidak adil untuk membahas dengan cara ini jika ia mengatakan itu,” ungkap Pochettino.
Hanya saja, Pochettino turut menegaskan bahwa ia dan klub akan terus meyakini proyek yang tengah digarap di dalam skuad Chelsea saat ini dan meminta publik untuk melihat apa yang akan mereka lakukan di kemudian hari.
Terlepas itu, Carabao Cup merupakan kesempatan terbaik The Blues untuk memenangkan trofi pada musim ini.
Saat ini, Chelsea berada di peringkat ke-11 Liga Inggris dan masih bertahan di FA Cup.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda