Blora, Tuturpedia.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Wanita Sejahtera (GWS) Kabupaten Blora terus berkomitmen untuk memberdayakan perempuan di wilayahnya. Sabtu, (20/19/2025).
Kali ini, GWS Blora menggelar seminar dan pelatihan pembuatan tepung Mocaf (Modified Cassava Flour) serta aneka olahan roti berbahan dasar ketela, guna mendongkrak ekonomi keluarga.
Ketua DPC GWS Kabupaten Blora Trisiyana Setyarini yang akrab disapa Bunda Ana
menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan mengajak perempuan Blora untuk lebih produktif dan mandiri.

“Harapan Bunda sebagai Dewan Pimpinan Cabang yaitu mengajak perempuan Blora berkarya, tangguh, mandiri, dan mau berusaha untuk membantu meningkatkan ekonomi keluarga,” ujarnya di sela-sela kegiatan.
Untuk memastikan kualitas pelatihan, GWS Blora tidak main-main dalam menghadirkan narasumber. Mereka menggandeng langsung praktisi ahli, Ibu Maidar Sutomo, dari Rumah Ketela Borobudur, Magelang.
Para peserta diajarkan bagaimana mengolah ketela yang melimpah di Blora menjadi tepung Mocaf bernilai jual tinggi hingga menjadi produk roti siap pasarkan.
Acara ini diikuti oleh kurang lebih 50 peserta yang terdiri dari ibu-ibu PKK tingkat kelurahan dari tiga kecamatan, yakni Kecamatan Tunjungan, Kecamatan Blora, dan Kecamatan Banjarejo.

Targetkan Koperasi dan UMKM
Lebih lanjut, Bunda Ana, menegaskan bahwa kegiatan ini tidak berhenti pada seminar saja. Ia berharap ilmu yang didapat bisa berkelanjutan hingga terbentuknya koperasi.
“Ke depannya nanti kita berkesinambungan. Dari hasil ilmu wawasan pengalaman ini bisa dikembangkan melalui koperasi pergerakan ibu-ibu bangsa untuk kreatif membangun UMKM Blora,” tambahnya.
Rekam Jejak GWS Blora
Sebagai organisasi wanita, GWS Blora dikenal aktif menggelar berbagai kegiatan positif. Selain pelatihan ekonomi kreatif, mereka juga rutin mengadakan kegiatan sosial dan lingkungan. Mulai dari sosialisasi kesehatan reproduksi, penguatan kebangsaan, pelatihan hantaran, beauty class, hingga aksi lingkungan “GWS Menanam”.
Tercatat, GWS Blora telah bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perhutani (KPH Blora) untuk menanam bibit buah. Pada tahun 2022 kegiatan dipusatkan di Desa Wisata Tempuran, dan pada tahun 2024 mereka mendistribusikan 200 bibit buah istimewa.
Menutup wawancara, Ketua DPC GWS membocorkan agenda berikutnya di awal tahun 2026, yang bakal menggandeng Milenial di wilayah Kota dengan julukan penghasil minyak serta jati ini.
“Nanti masih ada kegiatan lagi pengembangan diri etika Public Speaking dan wawasan kebangsaan di bulan Januari,” pungkasnya.













