Tuturpedia.com – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menghadiri acara dialog bertajuk Umpan MANIES Sepak Bola Nasional pada Sabtu (20/1/2024) di Jakarta.
Pada awal dialog, Anies memberikan ucapan selamat kepada tim nasional (timnas) Indonesia yang berhasil mengalahkan Vietnam di Piala Asia 2023.
“Selamat buat timnas yang menang tadi malam lawan Vietnam, sekaligus juga bersiap insyaallah pada pertandingan berikutnya lawannya Jepang mudah-mudahan kita bisa menang juga,” ucap Anies.
Lebih lanjut, sang pembawa acara menceritakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir ini Anies tampak sangat dekat dengan dunia sepak bola, hingga sukses membawa Persija menjadi juara.
Anies Bermain Sepak Bola Sejak Kecil
Pembawa acara juga menyebutkan bahwa Anies membangun Jakarta International Stadium (JIS) sebagai monumen sepak bola yang luar biasa.
“Bisa diceritakan sedikit mungkin mulai dari masa kecil, apakah memang sejak kecil Bung Anies sangat dekat dengan sepak bola?” tanya pembawa acara.
Anies kemudian menceritakan bahwa ia tumbuh besar dengan sepak bola, serta sepak bola adalah permainan ketika masa kecilnya. Pada saat kelas 5 SD, Anies bahkan membuat klub sepak bola bernama Kelabang.
“Karena itulah saya merasakan sekali ketika berada di Jakarta. Pada waktu itu pada masa kampanye, masyarakat di Jakarta mengungkapkan keinginan untuk punya stadion sendiri karena kita tidak punya stadion sendiri. Karena itulah kemudian janji itu yang menjadi fokus kita dan alhamdulillah janji itu tertunaikan, terbangunlah Jakarta International Stadium,” terang Anies.
Anies memandang bahwa stadion sepak bola dan olahraga sepak bola itu sendiri merupakan alat pemersatu. Terlebih, sepak bola dicintai oleh lintas strata ekonomi, suku, dan bangsa.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu membeberkan jika kesetaraan merupakan salah satu prinsip yang ia pegang ketika membangun JIS.
“Orang ketika berada di stadion itu punya kesetaraan, kenapa? Nah itu juga salah satu prinsipnya ketika membangun JIS, kami ingin membangun desain yang membuat setiap penonton di lokasi mana pun seakan dia VIP ketika mau nonton sepak bola,” ungkap Anies.
“Anda boleh cek, itu kemiringannya itu membuat di mana pun Anda menonton akan memiliki pengalaman yang kurang lebih sama. Dan itu pasti dirasakan kalau berputar menonton. Sementara kalau yang stadion lama kan kelihatan tuh ada yang tribun, ada yang kelihatan VIP, ada yang kelas bawah, ada yang kelas desek-desekan,” tambahnya.***
Penulis: Ixora F
Editor: Annisaa Rahmah
Respon (0)