banner 728x250
News  

Cegah Stunting, Menko PMK Upayakan Daging Kurban dan Dam Jemaah Haji Dibawa ke Indonesia

Menko PMK, Muhadjir Effendy berupaya agar daging kurban dan dam jemaahh haji dari Arab Saudi dibawa ke Indonesia. Foto: Laman Muhammadiyah
Menko PMK, Muhadjir Effendy berupaya agar daging kurban dan dam jemaahh haji dari Arab Saudi dibawa ke Indonesia. Foto: Laman Muhammadiyah
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengupayakan daging kurban dan dam jemaah haji di Arab Saudi supaya dapat dibawa ke Indonesia dalam rangka penurunan stunting.

Pada Juli 2024 mendatang, Muhadjir akan berkunjung ke Arab Saudi untuk mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji Indonesia dan mengonfirmasi sebagian daging hewan kurban jemaah haji dapat dibawa pulang ke Indonesia.

“Saya juga akan memastikan bahwa sebagian daging kurban yang disembelih oleh para jemaah haji Indonesia itu akan dibawa kembali ke Indonesia dalam bentuk daging olahan sehingga aman untuk dikonsumsi,” jelas Muhadjir.

Daging hewan kurban yang disembelih oleh jemaah haji di Arab Saudi akan dibawa ke Indonesia untuk disalurkan kepada ibu hamil dan anak-anak dalam rangka meningkatkan gizi seimbang dan mencegah stunting.

“Daging kurban (kita) harapkan nanti bisa kita gunakan untuk menambah gizi bagi ibu hamil dan anak-anak, terutama untuk pencegahan serta pengentasan stunting,” ucap Muhadjir.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah itu menyampaikan jika haji mabrur tidak hanya ditinjau dari keberhasilan jemaah dalam berpartisipasi mengikuti proses ibadah haji sejak awal hingga akhir. Hal itu ia sampaikan di Asrama Haji, Jakarta pada Minggu (23/6/2024).

Lebih lanjut Muhadjir menyebut, haji mabrur dilihat dari perilaku sehari-hari seseorang yang sudah melaksanakan ibadah haji. Artinya, ibadah haji memberikan dampak pada lingkungan dan masyarakat sekitar, tidak hanya untuk diri sendiri.

“Bapak dan ibu sekalian menjadi pejuang-pejuang Allah SWT untuk menegakkan syiar agama Allah SWT dengan sebaik-baiknya dan setulus-tulusnya, serta tentu saja akan tercermin dari perilaku semua sehari-hari,” imbuhnya.

Menko PMK kemudian mengimbau agar kepulangan jemaah haji mampu memberikan dampak pada syiar Islam serta terus menjalankan hidup untuk mencari bekal di akhirat dengan tidak melupakan perannya di dunia.***

Penulis: Ixora F.

Editor: Annisaa Rahmah.