banner 728x250
News  

Cegah Bencana, Pemkot Semarang Dukung Penggunaan Teknologi Modifikasi Cuaca

Pemkot Semarang dukung penggunaan teknologi modifikasi cuaca. Foto: Laman Pemkot Semarang
Pemkot Semarang dukung penggunaan teknologi modifikasi cuaca. Foto: Laman Pemkot Semarang
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang terus mengupayakan pencegahan banjir, salah satunya dengan rekayasa cuaca menggunakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), yaitu teknologi yang dapat mencegah hujan atau mengendalikan arah hujan.

TMC terbukti efektif mampu mengendalikan bencana sejak dahulu, mulai dari mengisi waduk saat kemarau, mengatasi kekeringan, dan mencegah banjir.

“Dalam waktu dekat akan ada rapat koordinasi (Rakor) dengan Kepala BNPB dan Kepala BMKG di Kota Semarang bersama enam kabupaten/kota,” ucap Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu pada Jumat (15/3/2024).

Rapat koordinasi tersebut diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk membahas langkah-langkah penanganan banjir ke depannya.

Tidak hanya di Kota Semarang, penanganan banjir juga dilakukan di Kabupaten Demak, Grobogan, Kendal, serta banjir bandang di Pekalongan.

Wali Kota Semarang, Hevearita atau yang akrab disapa Mbak Ita mengatakan, jika penanganan banjir di Kota Semarang secara maksimal mulai dari mengoptimalkan rumah pompa, mendirikan posko kesehatan, dapur umum, serta mendistribusikan logistik makanan.

“Tentunya kami berharap dengan rekayasa atau TMC tersebut, hujan bisa diarahkan ke laut. Sehingga cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi ini bisa dibawa ke laut. Harapannya Kota Semarang khususnya dan kota-kota sepanjang pesisir ini bisa aman dari banjir dan kembali lagi pulih seperti sedia kala,” harap Mbak Ita.

Lebih lanjut, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengungkapkan bahwa Pemprov Jateng bersama BNPB akan berkoordinasi untuk menentukan langkah-langkah ke depan.

“Rencananya hari ini BNPB akan datang dan melakukan rapat juga dengan BMKG,” ucap Nana usai meninjau titik banjir di Rumah Pompa Waru Semarang, pada Jumat (15/3/2024).

Dalam keterangannya, Nana menyebut bahwa Pemprov Jateng akan berkoordinasi dalam rangka memenuhi kebutuhan pasca bencana yang terjadi di Jawa Tengah.

“Sebelumnya ada banjir di Demak dan Grobogan, kemudian banjir di Semarang serta semalam ada banjir bandang di Pekalongan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia,” terang Nana.

“Melihat hal itu, akan dilakukan upaya-upaya rekayasa dengan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Supaya intensitas hujan di Jawa Tengah khusus di Semarang ini bisa ada pengalihan,” imbuhnya.***

Penulis: Ixora F.

Editor: Annisaa Rahmah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses