Tuturpedia.com – Arsenal kembali didera isu cedera setelah Kai Havertz batal memenuhi panggilan dari timnas Jerman untuk tampil di Liga Negara UEFA bulan ini.
Rupanya, Kai Havertz mengalami masalah pada lututnya. Padahal ia baru saja tampil penuh saat Arsenal menang 3-1 atas Southampton hari Sabtu (5/10/2024) kemarin serta menyumbang satu gol.
Kabar absennya Kai Havertz dari timnas Jerman bulan Oktober 2024 ini telah disampaikan secara resmi melalui pernyataan Asosiasi Sepak Bola Jerman, DFB, hari Minggu (6/10/2024).
“Kai Havertz akan melewatkan pertandingan internasional berikutnya melawan Bosnia dan Herzegovina dan Belanda karena masalah lutut. Semoga lekas sembuh, Kai!” demikian bunyi rilis resmi DFB, dikutip Senin (7/10/2024).
Jadwal Padat Arsenal Habis Jeda Internasional
Tak pelak, masalah kebugaran yang menimpa Havertz bisa menjadi isu bagi Arsenal maupun sang pelatih, Mikel Arteta.
Pasalnya, pemain 25 tahun itu telah menjadi salah satu sosok krusial bagi Meriam London. Apalagi, mereka akan melakoni tiga laga penting hanya dalam kurun delapan hari begitu jeda internasional berakhir.
Ketiga pertandingan itu dimulai dengan kunjungan ke markas Bournemouth pada Sabtu, 19 Oktober 2024, sebelum menyambut Shakhtar Donetsk di Liga Champions hanya tiga hari berselang.
Kemudian, Arsenal akan beradu dengan Liverpool dalam laga yang dijamin akan berlangsung panas pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Arteta: Kai Havertz sudah Berubah
Sejak musim ini dimulai, Havertz terus menunjukkan performa positif dan golnya di gawang Southampton akhir pekan kemarin menjadi gol keempat yang ia ciptakan secara beruntun dalam empat pertandingan terakhir di semua ajang.
Apabila ditotal, koleksi gol mantan pemain Chelsea itu ada di angka 6 dari total 10 pertandingan bersama Arsenal.
Usai kemenangan atas Southampton kemarin, Arteta mengungkapkan bahwa ada sesuatu yang sudah berubah di dalam diri penyerang dan gelandang serang Jerman itu.
“Anda bisa lihat (kepercayaan diri Havertz sudah tumbuh). Dia mengambil bola dan ia lari dengan bolanya,” ujar Arteta.
Sang pelatih juga menilai bahwa pemainnya itu jadi lebih ngotot saat menyerang dan sekarang ia punya mental ingin meraih lebih.
“Tentu saja, ia dikelilingi oleh para pemain yang luar biasa. Namun sesuatu telah berubah dalam dirinya dan kepercayaan diri itu, Anda bisa benar-benar merasakannya. Dan sekarang ia mencurahkannya ke dalam permainan dan ia memenangkan pertandingan sepak bola,” pungkas sang pelatih.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah