Tuturpedia.com – Pemerintah berencana memulai penyaluran bantuan beras pangan untuk periode kedua guna mengatasi masalah inflasi pangan di dalam negeri.
Sebelumnya, pada April 2023, Presiden Joko Widodo meluncurkan program penyaluran cadangan beras pemerintah untuk memberi bantuan pangan kepada 21,353 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama tiga bulan, dari Maret hingga Mei 2023.
Kemudian, pemerintah memutuskan untuk menggelar kembali program bantuan sosial berupa beras 10 kg tersebut.
Rencananya, periode kedua akan dilaksanakan pada Oktober-Desember 2023.
Namun, pada 31 Agustus 2023, Presiden Jokowi mengumumkan percepatan penyaluran bantuan beras 10 kg mulai Senin, (11/9/2023) selama tiga bulan ke depan.
“Mulai awal September ini akan didistribusikan secepatnya bantuan pangan beras, satu keluarga penerima manfaat mendapatkan 10 kilogram beras, ini juga seperti semi operasi pasar,” tutur Presiden Jokowi.
Menurut Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi, langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas harga beras dengan tujuan mengendalikan inflasi pangan di daerah-daerah.
Arief menekankan pentingnya memastikan akurasi dalam data penerima bantuan pangan beras, termasuk distribusi efektif ke daerah-daerah tertinggal, terluar, terdepan, dan perbatasan (3TP).
Dengan target 21,353 juta KPM di 38 provinsi, program ini akan mendistribusikan sekitar 640 ribu ton beras.
Tujuannya adalah menekan harga beras di pasar, terutama karena program ini berlangsung selama tiga bulan dengan dampak sekitar 7 hingga 8 persen.
Arief juga mengutip data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang menunjukkan fluktuasi tingkat inflasi beras selama beberapa bulan sebelumnya.
Bantuan pangan beras diharapkan dapat meredam kenaikan harga beras dan berkontribusi pada stabilitas inflasi secara keseluruhan.
Arief menegaskan bahwa program bantuan beras ini memiliki manfaat besar bagi perekonomian dan ketahanan pangan nasional, serta dirancang untuk menciptakan efek positif berkelanjutan, terutama dalam mengendalikan inflasi nasional.
Cara Cek Penerima Bantuan Sosial
Penerima bantuan sosial dapat memeriksa status mereka melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id, dengan langkah-langkah dan petunjuk yang tersedia:
- Buka laman website cekbansos.kemensos.go.id
- Ketika sudah berada di laman cekbansos.kemensos.go.id, maka masukan wilayah penerima manfaat berupa; provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa. Mengisi data wilayah penerima manfaat;
- Masukan nama penerima manfaat harus sesuai dengan data yang tertera di e-KTP atau Dukcapil;
- Masukkan huruf kode chapta;
- Lalu tinggal klik ‘Cari Data’;
- Terakhir, sistem Cek Bansos Kemensos akan mencari Nama Penerima Manfaat jika data tersebut terdaftar sebagai penerima bansos.
Itulah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengecek penerima bantuan sosial.***
Penulis: Muhamad Rifki
Editor: Nurul Huda
