banner 728x250
Sports  

Carlos Alcaraz Berhasil Pertahankan Gelar Indian Wells Usai Ungguli Daniil Medvedev

Carlos Alcaras juara Indian Wells Masters 2024. Foto: instagram.com/carlitosalcarazz
Carlos Alcaras juara Indian Wells Masters 2024. Foto: instagram.com/carlitosalcarazz
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Petenis nomor dua dunia, Carlos Alcaraz berhasil mempertahankan gelar BNP Paribas Open (Indian Wells Masters) di Indian Wells Tennis Garden, California pada Minggu (17/3/2024).

Dalam final Indian Wells Masters 2024, Carlos Alcaraz mengalahkan Daniil Medvedev dengan skor 7-6(5), 6-1.

Kemenangan itu menjadi gelar pertama Alcaraz sejak ia memenangkan Wimbledon 2023 lalu.

Bukan hal yang mudah bagi Alcaraz untuk mencapai kemenangan, sebab petenis asal Spanyol ini tengah mengalami cedera pada pergelangan kakinya usai Rio Open di Februari lalu.

Akan tetapi, ia mampu tampil dengan baik di California dan menunjukkan kepercayaan diri meski ada keraguan.

“Memenangkan turnamen ini sangat berarti bagi saya karena seminggu sebelum turnamen ini dimulai, saya memiliki banyak keraguan tentang pergelangan kaki saya,” ucap Alcaraz dalam wawancaranya di lapangan, dilansir Tuturpedia dari laman ATP Tour pada Selasa (19/3/2024).

“Saya ingat latihan pertama saya di sini hanya 30 menit tanpa gerakan dan mungkin latihan pertama dengan petenis-petenis yang sangat bagus, sangat sulit bagi saya, karena saya pikir saya tidak akan bermain sebaik mungkin,” tambahnya.

Alcaraz pun mengaku tidak enak badan karena kondisi pergelangan kakinya.

“Saya merasa tidak enak badan dengan pergelangan kaki saya, jadi banyak keraguan bagi saya. Tapi begitu saya melangkah ke lapangan, di babak pertama, saya mulai merasa lebih baik,” ungkapnya.

Sebelumnya, Alcaraz dan Medvedev sudah pernah berjumpa di final Indian Wells pada tahun lalu. Yang mana kala itu dimenangkan oleh Carlos Alcaraz 6-3, 6-2.

Pada pertandingan tahun ini, Medvedev mematahkan servis lawannya sedangkan Alcaraz beberapa kali melakukan kesalahan.

Berupaya untuk membalas, Alcaraz kembali melakukan servis pada kedudukan 3-2 dengan forehand passing hingga menciptakan reli yang luar biasa antar kedua pemain.

Alcaraz kemudian mematahkan servis pada game pengembalian pertamanya di set kedua, bahkan menepis pengembalian forehand untuk meraih poin.

Menurut Infosys ATP Stats, Medvedev telah kehilangan 16 service game kala perjalannya menuju final dan menyelamatkan tujuh dari 10 break point saat melawan Alcaraz, tetapi masih kehilangan tiga service game.

Dapat dikatakan bahwa Alcaraz telah kembali ke performa terbaiknya, walaupun ia harus kalah di set pembuka ketika berhadapan dengan petenis Italia, Matteo Arnaldi.

Carloz Alcaras, si petenis berusia 20 tahun ini berhasil mengalahkan dua dari 4 pemain teratas dunia pada akhir pekan lalu untuk meraih gelar ATP Masters 1000 kelimanya dan gelar ke-13 di tingkat tur secara menyeluruh.

“Seperti yang saya katakan setelah setiap pertandingan, saya merasa lebih baik dan lebih baik lagi,” tutur Alcaraz.

“Saya sangat, sangat senang bisa memenangkan turnamen ini lagi,” ujarnya.

Di sisi lain, Medvedev gagal memperoleh trofi Indian Wells pertamanya. Selanjutnya, ia menuju Miami untuk mempertahankan gelarnya.

Begitu juga dengan Alcaraz yang ingin mempertahankan momentumnya di Florida.

“Tentu saja memenangkan Masters 1000 lagi, ini adalah turnamen yang sangat sulit untuk dimenangkan, memberi Anda motivasi ekstra untuk terus maju, kepercayaan diri ekstra untuk Miami saat ini dan untuk apa yang akan datang. Bagi saya, sungguh luar biasa bisa mengangkat trofi yang luar biasa ini lagi, trofi yang sangat indah,” kata Alcaraz.***

Penulis: Annisaa Rahmah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses