Tuturpedia.com – Jelang leg kedua 16 besar Liga Champions, Carlo Ancelotti mengungkapkan bahwa ia senang dengan pencapaian Real Madrid di musim ini.
Saat ini, Real Madrid masih memimpin klasemen LaLiga dan unggul agregat 1-0 atas RB Leipzig di babak 16 besar Liga Champions.
Meski demikian, pelatih Real Madrid tersebut juga menambahkan bahwa pekerjaannya juga membuat ia banyak “menderita”.
Pasalnya, menjadi manajer klub sekelas Real Madrid juga harus dibayar dengan tantangan secara mental dalam menghadapi para pemain dan staf dalam lingkungan yang begitu kompetitif.
“Pekerjaan saya lebih soal penderitaan daripada kebahagiaan,” ujar Ancelotti blak-blakan dalam konferensi pers, Selasa (5/3).
Meski demikian, ia juga menegaskan bahwa ia tetap mencintai profesinya dan bagaimana Real Madrid merupakan klub yang “sempurna” baginya.
“Saya cinta pekerjaan saya, apalagi di Real Madrid karena ini adalah klub sempurna di dunia untuk melakukan apa yang saya kerjakan,” imbuhnya.
Lebih lanjut lagi, pelatih berusia 64 tahun itu juga menambahkan bahwa hal yang sulit dari pekerjaannya adalah situasi yang harus ia tangani setiap harinya.
“Bukan hanya soal menang yang membuat Anda bahagia, dan meskipun menang ada orang-orang di sekitar Anda yang tidak puas. Bisa jadi pemain yang tidak dimainkan,” lanjut Ancelotti.
Tak hanya itu saja, Ancelotti juga menegaskan bahwa sebagai pelatih, ia hanya bisa membagikan hal-hal yang membawa kebahagiaan saja. Sedangkan hal-hal yang kurang menyenangkan harus ia tahan dan rasakan sendiri.
Pelatih yang juga dijuluki Don Carlo tersebut baru saja memperpanjang kontraknya sebagai pelatih Real Madrid sekitar dua bulan yang lalu.
Dengan perpanjangan kontrak tersebut, artinya pelatih asal Italia itu akan terus melatih skuad Los Blancos sampai tahun 2026.
Musim ini, Real Madrid belum terkalahkan sama sekali sejak fase grup Liga Champions dan mereka masih berambisi untuk membawa pulang trofi ke-15 ke Bernabeu.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda















