Tuturpedia.com – Pelatih asal Italia, Carlo Ancelotti, mengungkapkan keinginannya untuk terus melatih Real Madrid bahkan setelah 2026.
Pernyataan tersebut dibuat setelah Ancelotti menandatangani perpanjangan kontrak kepelatihannya di Real Madrid selama dua tahun pekan lalu sebelum tahun baru.
Sebelumnya, kontrak Ancelotti di Real Madrid akan berakhir pada Juni nanti.
“Kontrak saya berakhir pada 30 Juni. Pihak klub telah memutuskan untuk (memperpanjang kontrak) karena mereka puas dengan pekerjaan kami,” ujar pelatih veteran tersebut pada Selasa (2/1) jelang laga kandang kontra Mallorca.
Meski demikian, Ancelotti pun tidak tahu menahu apakah kontrak barunya akan jadi momen terakhirnya sebagai pelatih dan apa yang akan terjadi sesudahnya.
Dengan begitu, ia juga membuka kemungkinan bahwa ia bisa jadi masih berada di Santiago Bernabeu setelahnya.
“Saya tidak tahu apakah ini akan jadi kali terakhir saya sebagai pelatih. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi begitu saja selesai di sini. Saya mungkin masih ada di sini pada 2026, tergantung seberapa berhasil saya,” lanjutnya.
“Saya ingin menjadi pelatih Madrid hingga 2026, dan semoga saya bisa terus berada di sini pada 2027 dan 2028 karena saya ingin tetap di sini,” imbuhnya menegaskan.
Pelatih berusia 64 tahun tersebut datang ke Santiago Bernabeu dan memegang kendali kepelatihan sejak 2021. Meski demikian, ia juga pernah menjadi pelatih kepala El Real pada 2013 hingga 2015.
Bersama dengan Madrid, Ancelotti telah membantu memboyong 1 trofi juara LaLiga, 2 trofi Liga Champions, serta 2 trofi Piala Dunia Antarklub.
Sebelum perpanjangan kontraknya bersama Madrid hingga 2026 diumumkan, Ancelotti telah santer dikaitkan dengan kepindahan ke Brasil untuk mengomandoi skuad Selecao.
Isu tersebut makin santer lantaran pernyataan mantan ketua asosiasi sepak bola Brasil, Ednaldo Rodrigues, yang menyebutkan bahwa Don Carlo merupakan kadidat utama pelatih timnas Brasil.
Terlepas dari isu itu, pelatih yang juga pernah membesut AC Milan tersebut menegaskan bahwa tetap berada di Madrid selalu jadi prioritasnya.
“Saya bangga (dipertimbangkan jadi pelatih Brasil), namun semuanya bergantung pada situasi saya dengan Real Madrid. Dan segalanya sudah jelas,” imbuhnya.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda
