Tuturpedia.com – Menyimpan daging sapi mentah di lemari es terdengar sederhana, namun ada beberapa hal yang perlu diketahui dan diperhatikan.
Seperti yang kita tahu, daging sapi mentah biasanya mengandung air seperti darah. Air ini harus ditangani terlebih dahulu agar tidak mencemari makanan lain yang ada di kulkas.
Selain itu, daging sapi mentah juga masih memiliki mikroorganisme yang dapat terus berkembang apabila tidak disimpan dengan benar.
Hal ini dapat mempengaruhi rasa dan mutu dari daging sapi itu sendiri. Pastinya kamu tidak ingin daging yang sudah dibeli terbuang begitu saja bukan?
Lalu bagaimana cara menyimpan daging sapi yang benar agar kualitas dan kesegarannya tetap terjaga? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
1. Pilih daging dengan kualitas terbaik
Saat membeli daging sapi di pasar atau supermarket, ada baiknya untuk memilih daging dengan kualitas terbaik.
Apa saja ciri-ciri daging dengan kualitas terbaik itu?
Pilihlah daging sapi dengan warna merah yang tegas dengan garis-garis berwarna merah muda yang cerah.
Selain itu, pastikan juga di setiap goresan tersebut memiliki bintik-bintik kecil atau lemak di dalam otot.
Lemak yang ada pada daging ini biasa dikenal dengan marbling, yang mana marble ini yang akan memberikan kelembutan pada daging ketika diolah.
Daging yang masih segar juga terasa kenyal ketika disentuh, tidak memiliki bercak selain goresan, dan tidak mengandung air yang terlalu banyak.
2. Kenali waktu simpan daging sapi dalam kulkas
Sama seperti bahan makanan lainnya, daging sapi juga memiliki waktu simpan yang perlu diperhatikan.
Umumnya, berbagai macam daging akan bertahan di dalam kulkas selama 5 hari saja. Bagaimana dengan daging sapi?
Daging sapi memiliki waktu simpan selama 3-5 hari di dalam kulkas.
Selain itu, daging sapi juga mampu bertahan lebih lama jika disimpan di dalam freezer, yaitu selama 12 bulan.
3. Potong daging menjadi beberapa bagian
Hal selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah memotong daging menjadi beberapa bagian.
Cara ini bisa dilakukan jika kamu tidak ingin mengolah semua daging yang kamu punya dalam satu waktu.
Daging yang terkena perubahan temperatur berulang kali biasanya akan ditumbuhi oleh bakteri yang dapat mengurangi kualitas daging.
Jika daging dipotong terlebih dahulu, kamu bisa dengan leluasa mengambil berapapun jumlah daging tanpa perlu takut daging lain akan terkontaminasi bakteri.
Salah satu kekeliruan yang sering dilakukan ketika menyimpan daging sapi di kulkas adalah mencucinya terlebih dahulu.
Faktanya, bakteri yang ada pada daging sapi mentah tidak akan terbunuh begitu saja dengan dicuci di bawah air mengalir.
Mencuci daging juga dapat berpotensi memasukkan bakteri baru ke dalam daging dan akan mempengaruhi rasa dan waktu simpan daging lho.
Bakteri di daging sapi akan terbunuh sempurna ketika kamu mengolahnya dengan benar.
5. Bungkus daging dengan benar
Sebelum kamu menyimpan daging di dalam kulkas, kamu perlu menyimpan daging ke dalam kemasan yang minim udara.
Salah satu cara untuk memperpanjang umur penyimpanan daging sapi mentah adalah dengan menyimpannya di wadah vakum.
Jika daging yang kamu beli tidak dibungkus dengan wadah vakum, kamu bisa meletakkan daging di atas piring dan menutupinya dengan plastik.
Pastikan terdapat aliran udara untuk mencegah daging mengeluarkan cairan berlebih.
Bagaimana jika ingin menyimpan daging di dalam freezer? Kamu bisa membungkus daging dengan plastik dan pastikan udara yang ada disekitar daging tidak terlalu banyak.
Udara yang terlalu banyak disekitar daging akan menyebabkan daging mengalami freezer burn. Kondisi ini akan mengubah rasa dari daging dan merusak tekstur daging.
6. Jangan biarkan daging terlalu lama di suhu ruang
Jika kamu membeli daging sapi di supermarket dapat dipastikan kalau kamu mendapatkan daging sapi yang segar dan dingin. Daging harus tetap dingin untuk meminimalisasi pembusukan.
7. Beri label informasi pada kemasan daging
Jangan lupa untuk memberikan informasi tanggal dan waktu kapan kamu pertama kali menyimpan daging di dalam kulkas.
Informasi ini dapat memudahkan kamu untuk memeriksa keadaan daging ketika hendak digunakan.
8. Jangan membekukan daging berulang kali
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, perubahan suhu pada daging akan merangsang pertumbuhan bakteri. Hal ini juga berlaku ketika kamu membekukan daging di dalam freezer.
Mencairkan daging dan membekukannya kembali dapat menumbuhkan bakteri dan merusak kualitas daging.
Pastikan hanya mengeluarkan daging dari freezer atau kulkas jika kamu hendak mengolahnya saja.
Kamu juga bisa memotong daging terlebih dahulu sebelum memasukkannya ke dalam freezer.
Itulah beberapa cara menyimpan daging sapi di kulkas yang bisa kamu praktekkan di rumah dengan mudah! Semoga membantu ya!***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: M. Rain Daling