banner 728x250
Apps  

CapCut Ubah Ketentuan Penyimpanan Cloud Jadi Berbayar, Segini Harganya!

CapCut akan menghentikan penyimpanan cloud gratis di aplikasinya. Foto: capcut.com
CapCut akan menghentikan penyimpanan cloud gratis di aplikasinya. Foto: capcut.com
banner 120x600

Tuturpedia.comAplikasi pengeditan video milik perusahaan ByteDance, CapCut, akan berhenti menawarkan penyimpanan cloud gratis untuk menampung aset materi penggunanya mulai Senin, 5 Agustus 2024 mendatang. 

Dalam beberapa hari terakhir, pengguna telah menerima pemberitahuan tentang CapCut yang mengubah ketentuannya untuk tingkat gratis. Hingga saat ini, CapCut memberi pengguna penyimpanan cloud gratis sebesar 1 GB, fitur ini memungkinkan pembuat konten menyimpan dan membagikan proyek mereka dengan mudah. 

Namun, ketentuan ini akan berubah seiring peralihan ByteDance ke model penyimpanan cloud berbasis langganan.

Perubahan CapCut yang akan Dirasakan Penggunanya

Mulai tanggal 5 Agustus 2024, perubahan lainnya yang akan dirasakan adalah pengguna CapCut hanya dapat menambahkan satu kolaborator secara gratis. 

Untuk menggantikan kekurangan tersebut, CapCut akan menawarkan paket Tingkat Tim bagi mereka yang membutuhkan fitur kolaborasi lebih luas. Pembuat konten juga perlu membeli ruang ekstra atau membagikan file mereka melalui penyedia layanan cloud lain.

“Mulai tanggal 5 Agustus, pengguna dapat menambahkan satu kolaborator ke akun CapCut mereka secara gratis. Jika pengguna ingin berkolaborasi dengan lebih banyak orang, CapCut menawarkan paket Team Tier, yang memungkinkan pengguna CapCut berkolaborasi dengan lebih banyak akun pengguna untuk menggunakan ruang cloud yang sama,” kata Juru Bicara CapCut.

Untuk mengakses penyimpanan cloud dan paket lainnya di CapCut, perusahaan tersebut menawarkan beberapa dua paket dengan keuntungan yang berbeda. Kedua paket tersebut adalah paket $2,49 (Rp40.288) per bulan untuk penyimpanan 100GB dan paket $7,49 (Rp121.188) per bulan untuk penyimpanan 1000GB.

Peralihan penyimpanan cloud ke penyimpanan berbayar dan pengurangan kolaborasi gratis ini diketahui sebagai upaya CapCut untuk memonetisasi platform lebih lanjut dan melayani basis pengguna yang lebih profesional.

Perubahan ini juga terjadi di saat persaingan di pasar aplikasi pengeditan video sedang memanas. Pada awal tahun ini, YouTube diketahui memperluas persaingannya dengan CapCut dengan memperluas aplikasi Create ke-13 pasar tambahan, termasuk Brasil, Spanyol, Kanada, Australia, dan Hong Kong.

Perluasan ini menandakan meningkatnya permintaan masyarakat akan alat pengeditan video yang mudah digunakan, sehingga penting bagi aplikasi seperti CapCut untuk terus berkembang dan menawarkan fitur-fitur kompetitif.***

Penulis: Anna Novita Rachim.

Editor: Annisaa Rahmah.