banner 728x250

Canda AHY pada Kader Demokrat: Sudah Move On Semuanya?

AHY ungkap sebuah candaan pada kader Partai Demokrat. FOTO: Instagram.com/agusyudhoyono
AHY ungkap sebuah candaan pada kader Partai Demokrat. FOTO: Instagram.com/agusyudhoyono
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com– Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berkelakar soal tak lagi berkoalisi dengan bakal Capres Anies Baswedan.

Candaan itu dia ungkap saat menyampaikan pidato Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Demokrat ke-22 di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Sabtu (9/9). 

AHY bertanya kepada para kader partainya, apakah mereka telah move on dari Anies. “Sudah move on semuanya?” seru AHY.

“Sudah!” jawab para kader Demokrat dengan suara lantang.

“Tadi darahnya masih tinggi semua saya lihat. Saya tadi donor darah sudah pas, 120/80. Waspada tadi ada yang 220 tuh. Itu tekanan darah apa tegangan listrik?” kelakar AHY.

Meskipun ditinggal Anies melaju bersama Cak Imin, AHY tetap yakin Partai Demokrat akan mudah memilih koalisi dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Saya pikir menilai tumpeng, menilai lukisan sulit, tapi saya rasa tidak sesulit memilih koalisi nantinya, begitu kan kira-kira?” tutur AHY.

Sejumlah kader Demokrat pun memberikan semangat kepada AHY. Mereka meneriakkan kalimat yang membuat AHY menghentikan pidatonya.

“AHY makin manis tanpa Pak Anies!” teriak beberapa kader Demokrat.

AHY pun tersenyum simpul mendengar teriakan itu dan menjawab celotehan para kader partainya. “Sudah enggak apa-apa, sudah move on semuanya, kan?”

AHY Yakinkan Demokrat Telah Move On

Dalam pidatonya, AHY berkali-kali menegaskan bahwa Demokrat telah move on dan siap menangkap peluang baru kedepan.

“Karena kita tahu ada peristiwa yang tentunya berdampak secara langsung dan tidak langsung kepada keluarga besar Partai Demokrat.”

“Namun, seperti yang saya sampaikan bahwa Demokrat telah move on dan siap menyongsong hari-hari baik ke depan, kita menyongsong peluang-peluang yang penuh dengan harapan,” ujar AHY.

Dia pun mengatakan, dinamika dan tantangan politik adalah sesuatu yang biasa. Menurutnya, yang paling penting Partai Demokrat bisa mengambil hikmah dari kejadian yang lalu.

AHY menyampaikan, apa yang terjadi pada partainya saat ini merupakan suratan takdir.

“Ini adalah sebuah jalan yang dipilih Allah subhanahu wataala, cara Tuhan untuk menyelamatkan kami, cara Tuhan untuk menunjukkan jalan yang lebih baik. Mungkin itu lah hikmahnya, dan kami tidak akan pernah berhenti berjuang, berikhtiar, dan berusaha,” tandasnya.

Penulis: Angghi Novita

Editor: Nurul Huda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses