Tuturpedia.com – Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berziarah ke Makam Presiden RI pertama, Soekarno di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Kamis (11/1/2023).
Bukan tanpa alasan dirinya mendatangi makam Bung Karno. Sebab, menurut Cak Imin sosok Bung Karno bisa menjadi inspirasi dalam melanjutkan agenda pembangunan nasional.
Cawapres koalisi Perubahan ini mengatakan, pembangunan nasional harus sejalan dengan kebutuhan bangsa Indonesia. Bukan, mencontoh dari bangsa lain.
Dia pun memuji gaya kepemimpinan Bung Karno yang menjunjung prinsip kerakyatan, sehingga sesuai diterapkan di Indonesia.
Selain itu, diakui Cak Imin bahwa kunjungannya ke makam Bung Karno dilakukan atas perintah dari sejumlah kiai setelah mereka salat istikharah.
“Ada beberapa kiai yang merintah saya ke makam Bung Karno karena Bung Karno adalah pendiri bangsa yang ilmunya bisa menjadi pegangan kita, terutama gagasan-gagasan kerakyatan sekaligus nation building (pembangunan nasional). Kita perlu menjaganya supaya kita tidak belok-belok, supaya kita tidak ke liberal, supaya kita tidak terpengaruh gaya ekonomi yang tidak mengindahkan kebutuhan bangsa kita sendiri,” ucapnya.
Lebih lanjut, Cak Imin menyampaikan bahwa Bung Karno menjadi teladan sekaligus inspirasi bagi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam perjalanan kepemimpinan nasional ke depan.
Ketua Umum PKB ini berharap bisa melaksanakan perintah Bung Karno mewujudkan kedaulatan Indonesia di berbagai sektor.
“Karena itu kita meneladani Bung Karno sekaligus kalau AMIN menang nanti Bung Karno sebagai inspirasi agar kedaulatan pangan, kedaulatan energi, kedaulatan ekonomi, kedaulatan budaya, yang itu perintah Bung Karno. Kita laksanakan!” lanjut dia.
Sebelumnya, Cak Imin menghadiri acara dialog dengan para peternak unggas di Blitar. Kegiatan safari politik tersebut dihadiri ratusan peternak unggas, yang menitipkan mandat agar usaha budidaya telur semakin maju demi menyejahterakan para peternak.
Dalam kunjungannya kali ini, Cak Imin didampingi oleh Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, Anggota DPR RI Fraksi PKB Anggia Erma Rini dan Faisol Reza, serta Bupati Blitar Rini Syarifah.
Penulis: Angghi Novita
Editor: Nurul Huda