Indeks
Health  

Cacar Monyet di Jakarta Menyebar, 15 Kasus Aktif Via Kontak Seksual 

Kasus cacar monyet di Jakarta menyebar. Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska
Kasus cacar monyet di Jakarta menyebar. Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska

Tuturpedia.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan bahwa kasus cacar monyet atau monkeypox (mpox) semakin bertambah. 

Mengutip akun Instagram @pandemictalks (Jumat, 27/10/2023), tercatat jumlah kasus positif cacar monyet atau monkeypox bertambah menjadi 15 orang per 25 Oktober 2023. Seluruh kasus tersebut dilaporkan penularannya melalui kontak seksual.

“Update monkeypox DKI Jakarta per 25 Oktober 2023 jam 20.00 WIB, kasus positif total 15 orang, semua tertular dari kontak seksual,” kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ngabila Salama.

Ngabila menjelaskan jika ada 14 kasus cacar monyet yang ditemukan masih berstatus aktif. Penderita kasus cacar monyet tersebut adalah laki-laki. 

Keempat belas penderita tersebut mengalami gejala ringan dan kini tengah menjalani isolasi di rumah sakit. 

“Kasus positif aktif 14 orang, positivity rate PCR 44%, semua bergejala ringan, semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki usia 25-35 tahun,” jelas Ngabila.

Sementara itu kasus positif mpox pertama di Indonesia sendiri ditemukan pada Agustus 2022.

Pada 13 Oktober 2023 kasus bertambah satu orang, kemudian pada 19 Oktober 2023 terjadi penambahan kasus positif.

Pada laporan selanjutnya, temuan jumlah kasus semakin meningkat sebanyak 5 orang pada 21 Oktober 2023.  Sementara itu, pada 24 dan 25 Oktober 2023 kembali bertambah sebanyak empat kasus positif, diantaranya berasal dari kontak erat seksual dari kasus sebelumnya. 

Tak hanya sampai di situ, ada sekitar delapan orang lainnya yang menjadi suspek atau terduga bergejala mpox dan saat ini telah menjalani pemeriksaan di laboratorium PCR. 

Sebaran suspek mpox sendiri sebagai berikut di antaranya: 

  • 1 orang dari Setiabudi
  • 1 orang dari Mampang
  • 1 orang dari Pesanggrahan
  • 2 orang dari Penjaringan
  • 1 orang dari Kebayoran Lama 
  • 1 orang dari Kramat Jati
  • 2 orang lainnya menampakkan gejala mpox namun belum melakukan tes PCR. 

Selain itu, setidaknya ada sekitar 16 orang lainnya suspek mpox, namun setelah dilakukan tes dinyatakan negatif. 

Saat ini ada sekitar 157 orang yang sudah mendapat suntikan vaksin cacar monyet. Kini target penyuntikan vaksin tersebut sedang difokuskan untuk kelompok yang beresiko sekitar 495 orang.***

Penulis: Niawati 

Editor: Nadine Himaya

Exit mobile version