Jateng, Tuturpedia.com – Meski tak ada korban jiwa, akibat kebakaran di Pasar Ngawen masih menyisakan duka mendalam bagi para pedagang yang kesehariannya mengandalkan ekonomi kebutuhan sehari-hari dari hasil penjualannya.
Kedukaan tersebut dirasakan oleh, Yati salah satu pedagang turut kena imbas akibat kebakaran di pasar Ngawen. Dia menceritakan kembali tentang peristiwa yang terjadi pada Selasa, (09/01) kemarin.
Kejadian kebakaran di Pasar Ngawen yang berlangsung cepat , tidak sempat menyelematkan barang-barang dagangannya dikarenakan lapak berada di tengah pasar.
“Kabarnya ada pedagang yang meninggalkan lilin. Saya sudah pulang, ketika dapat kabar pasar kebakaran sudah sore. Tidak sempat menyelamatkan barang,” ucapnya.
Lebih lanjut, dirinya juga mengaku sedikit lega dan mengucapkan rasa terima kasih atas perhatian Bupati Blora Arief Rohman, yang langsung datang meninjau lokasi pasca kebakaran.
“Alhamdulillah Pak Bupati Arief Rohman datang langsung, sehingga kami tidak merasa sendirian. Terima kasih Pak Bupati yang telah datang memberikan bantuan dan mengupayakan agar pasar dapat dibangun lagi,” ungkapnya.
“Kami inginnya dapat ganti rugi, namun bagaimana lagi namanya musibah. Semoga ada relokasi sementara untuk kami jualan sambil menunggu pembangunan pasar yang baru nanti,” lanjutnya.
Bupati Tepati Janji, Cek Lokasi Kebakaran di Pasar Ngawen
Setelah bertolak dari Jakarta, Bupati Blora langsung kunjungi ke lokasi kebakaran. Sesuai janjinya pada Rabu (10/1/2024) siang, Arief Rohman langsung meninjau perkembangan terkini Pasar Ngawen pasca terjadinya musibah kebakaran.
Bahkan, pantauan awak media di lokasi, selain lakukan peninjauan perkembangan pasca kebakaran, Arief Rohman juga langsung melihat proses pemadaman titik api yang masih tersisa oleh tim gabungan Damkar Satpol PP dan BPBD Blora dan relawan.
Di samping itu, Arief Rohman juga sekaligus memantau proses penyelidikan yang sedang dilakukan tim Forensik Inafis Polres Blora.
Tak hanya itu, pihaknya juga berdialog dengan perwakilan pedagang yang menjadi korban kebakaran di Pasar Ngawen karena dagangannya hangus, serta menyerahkan bantuan simbolis kepada 30 pedagang sebagai bentuk keprihatinan.
Bantuan tersebut berupa sembako dan sejumlah kebutuhan rumah tangga. Selebihnya akan diserahkan oleh Dinas terkait kepada seluruh pedagang yang mengalami kerugian akibat kebakaran ini.
“Yang sabar nggih Pak, Buk, kami semuanya turut berduka dan prihatin atas musibah kebakaran ini. Pemerintah akan terus mendampingi agar pedagang bisa segera kembali berjualan,” bebernya.
Sebagai langkah jangka pendek, Bupati menegaskan akan segera menggelar rapat dengan Dinas dan perwakilan pedagang untuk membahas kemungkinan skema relokasi pedagang dan lainnya.
Di samping itu, setelah proses penyelidikan Polres Blora selesai, akan dilanjutkan pembersihan puing kebakaran.
“Termasuk ini kami undang beberapa Perbankan untuk hadir. Tentunya banyak pedagang yang punya pinjaman kredit, sehingga kami minta ada skema khusus untuk membantu pedagang nasabah perbankan, tentunya kelak juga butuh bantuan modal untuk memulai usaha kembali. Kami ingin ada kemudahan untuk saudara-saudara kita dari sisi perbankan, karena ini musibah,” jelasnya.
Sedangkan untuk jangka panjangnya, Bupati meminta Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM untuk segera membuat surat pengajuan bantuan pembangunan pasar yang ditujukan kepada Kementerian Perdagangan.
“Ini tadi saya langsung video call dengan Direktur Kementerian Perdagangan, kebetulan beliaunya orang Blora. Kami laporkan musibah kebakaran ini, karena dulu bangunannya bantuan dari Kementerian Perdagangan. Insyaallah besok Jumat kami akan langsung menghadap ke Jakarta untuk audiensi, suratnya kami minta agar Pak Kadis segera menyiapkan,” terangnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan kebutuhan pembangunan pasar yang bernilai besar, permohonan anggaran akan diajukan ke Kementerian Perdagangan dan Kementerian PUPR.
“Mohon doanya nggih, semoga upaya kami diberikan kelancaran,” terangnya kembali.
Perlu diketahui bahwa Bupati Arief Rohman hadir didampingi Dandim Kodim 0721/Blora, perwakilan Kapolres, Kepala Pelaksana BPBD, Kepala Dindagkop UKM, Kepala Dinsos P3A, Plt. Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan, Baznas, serta Forkopimcam Ngawen.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda
