Indeks
News  

Bupati Blora Bakal Berusaha Wujudkan Mimpi untuk Raih Adipura Kencana 

Bupati Blora akan berupaya mewujudkan mimpi untuk meraih Adipura Kencana. Foto: Dok. Istimewa
Bupati Blora akan berupaya mewujudkan mimpi untuk meraih Adipura Kencana. Foto: Dok. Istimewa

Jateng, Tuturpedia.com – Bupati Blora, Jawa Tengah, Arief Rohman, mengaku terus melakukan inovasi agar bisa meraih penghargaan Adipura Kencana. Salah satunya dengan menyiapkan ruang terbuka hijau. 

Menurutnya, untuk mendapat penghargaan Adipura Kencana tidaklah mudah. Adipura Kencana ialah penghargaan tertinggi bagi kabupaten/kota di Indonesia yang mampu menampilkan kinerja pengelolaan lingkungan hidup. 

Khususnya di bidang persampahan dan kebersihan yang inovatif serta berkelanjutan, termasuk penataan ruang terbuka hijau.

“Terutama dalam bidang persampahan dan kebersihan yang inovatif serta berkelanjutan. Termasuk penataan ruang terbuka hijau, bagaimana masyarakat punya ruang berinteraksi dengan suasana yang sejuk dan yang sehat,” ucap Gus Arief sapaan akrab Bupati Blora ini.

Lebih lanjut, Gus Arief juga menjelaskan bahwa untuk memperoleh Adipura Kencana, selain mampu menyelesaikan berbagai isu lingkungan hidup seperti pengelolaan sampah, pengendalian pencemaran, dan ruang terbuka hijau (RTH), tapi juga inovasi di bidang pengelolaan sampah dan RTH.

“Termasuk juga mampu membuat sistem pengendalian dampak perubahan iklim, pemanfaatan energi baru terbarukan, serta penurunan ketimpangan ekonomi dan sosial berbasis pengelolaan lingkungan hidup dan sumber daya alam,” tuturnya.

Tak hanya itu saja, kriteria lainnya yang menjadi penilaian yaitu kabupaten/kota yang dinominasikan meraih Anugerah Adipura Kencana juga harus sudah meraih Anugerah Adipura sebelumnya minimal tiga kali berturut-turut.

Untuk sementara ini, Kabupaten Blora baru mendapat penghargaan Adipura 2 kali beruntun.

“Target kita Adipura Kencana, setelah tiga kali baru nanti kita bisa mendapatkan penghargaan Adipura Kencana itu. Ini penting untuk menjaga lingkungan kita. Biar Blora ijo royo-royo,” terangnya.

Pihaknya juga mengaku tengah menyusun peraturan bupati yang menyangkut dengan pengelolaan sampah. Kemudian melakukan inovasi lain sehingga sampah bisa menjadi emas.

“Melalui pegadaian biar sampah bisa jadi emas. Ini salah satu terobosan kita untuk penanggulangan sampah yang ada di Blora. Beban sampah harus kita antisipasi,” bebernya.

Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Blora di bawah kepemimpinannya mampu menaikkan honor bagi para penyapu, yang saat ini sedang dalam kajian Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Setda Kabupaten Blora.

“Honor saya minta ke Pak Sekda, TAPD biar mengkaji, karena nanti kita sesuaikan dengan beban anggaran sebagai bentuk apresiasi. Kita coba naikkan, soal nilainya berapa nanti kita lihat kemampuan anggaran,” ujarnya.

Perlu diketahui bahwa sebagai ungkapan rasa syukur atas keberhasil meraih penghargaan Anugerah Adipura Kota Kecil Terbersih tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Blora bersama penyapu jalan kirabkan Piala Adipura keliling Alun-alun Blora dan ke Jalan Protokol, Minggu (10/3/2024) pagi.

Rute kirab piala Adipura tersebut dimulai dari Alun-alun kemudian Jalan Pemuda – Jalan Tentara Pelajar – Jalan dr Sutomo – Jalan RA Kartini – selesai kembali ke alun-alun.

Kirab Piala Adipura dilakukan sebagai bentuk ekspresi Blora mampu meraih penghargaan tersebut.

“Kita mensyukuri bersama para penyapu jalan dengan melakukan kirab keliling jalan protokol disertai tampilan kesenian barongan. Ini ekspresi kita, syukur kita, bahagia kita. Masyarakat kita rayakan perolehan Adipura yang kedua ini,” jelas Bupati Blora, Arief Rohman.***

Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version