Blora, Tuturpedia.com — Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Bupati Blora, H. Arief Rohman, secara langsung mengunjungi pameran bertajuk “Santri Blora Chronicles” di Gedung Blora Creative Space (eks GNI). Acara yang digagas oleh komunitas Lesbumi ini menampilkan dokumentasi sejarah perjuangan Nahdlatul Ulama (NU) dan peran sentral santri di Kabupaten Blora.
Bupati Arief Rohman yang didampingi oleh Ketua PWI Jawa Tengah sekaligus Komisi informasi (KI) Jawa Tengah, Iwan, tampak kagum saat menyusuri koleksi foto dan dokumen bersejarah yang dipajang. Rabu, (22/10/2025).
Pameran Buktikan Peran Santri dan Ulama
Dalam keterangannya, Bupati Arief Rohman menyampaikan apresiasi tinggi terhadap pameran tersebut.
“Luar biasa! Di Blora Creative Space, kita bisa melihat pameran dalam rangka Hari Santri. Pameran ini menceritakan tentang sejarah NU yang ada di Blora. Ini sangat penting, agar para santri punya wawasan khazanah tentang perjuangan ulama dan santri Blora,” ujar Bupati.
Ia menambahkan bahwa pameran tersebut menunjukkan bagaimana ulama dan santri zaman dulu berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan.
“Tentunya santri sekarang harus mengisi kemerdekaan dengan sebaik-baiknya, dengan menjadi generasi yang hebat untuk masa sekarang dan yang akan datang,” tegasnya.
Sementara itu, Iwan, Ketua PWI Jateng yang ikut mendampingi, turut memberikan apresiasi dan kesannya. Ia merasa bersyukur bisa mengunjungi Blora di saat hari Santri, dan disambut oleh seorang Bupati yang juga berlatar belakang santri.
“Luar biasa, Lesbumi bisa mengumpulkan dokumentasi yang begitu hebat. Tidak semua orang bisa memiliki koleksi ini,” puji Mas Iwan setelah melihat album foto dan dokumen kuno. Ia berharap pameran ini menjadi inspirasi bagi para santri.
Terlepas dari itu dan sebagai informasi bahwasanya Pameran “Santri Blora Chronicles” ini dijadwalkan berlangsung hingga tanggal 25 Oktober, dan Bupati mengundang masyarakat, khususnya para santri, untuk hadir dan meramaikan.
Menutup kunjungannya, Bupati Arief Rohman memberikan pesan penutup yang tegas: “Oke, santri harus bisa bermanfaat untuk bangsa dan negara!”
















