Tuturpedia.com – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, meminta replay atau pertandingan ulang antara Liverpool dengan Tottenham Hotspurs.
Pertandingan yang telah berlangsung pada Sabtu (30/09) kemarin berakhir dengan kekalahan 1-2 bagi kubu Merseyside.
Meski demikian, kekalahan tersebut bukanlah alasan mengapa Klopp meminta tanding ulang.
Alasannya adalah gol Luis Diaz yang dianulir dan dianggap offside akibat keteledoran ofisial saat melakukan pengecekan video VAR.
Rekaman Audio VAR Spurs vs Liverpool
Melansir dari Sky Sports pada Kamis (05/10), berkas audio VAR yang kontroversial tersebut telah dirilis oleh Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), yang menaungi wasit dan ofisial pertandingan di Inggris.
Dalam berkas audio tersebut, terdengar bahwa replay operator adalah satu-satunya orang yang segera menyadari kesalahan atas keputusan yang dibuat oleh Darren England, ofisial yang bertugas mengecek VAR.
Segera setelah menyadari bahwa keputusan dianulirnya gol Diaz keliru, sang operator segera menginformasikannya kepada England dan asistennya, Dan Cook. Ia bahkan meminta agar pertandingan dihentikan untuk sementara.
Hanya saja, England justru menjawab, “Tidak bisa melakukan apapun.” Karena menurutnya, pertandingan sudah berjalan kembali sehingga ia tidak bisa melakukan intervensi.
Operator tersebut kembali menanggapi, “Oli bilang hentikan pertandingannya. Keputusannya (gol Diaz) onside.”
Nama Oli yang disebut mengacu pada Oli Kohout, yang bertugas sebagai eksekutif VAR Hub Operations.
Meski begitu, England terus mengulang jawaban yang sama sebanyak lima kali. Hingga akhirnya Cook mengimbuhi, “Mereka (pemain) sudah lanjut bertanding.”
Dalam berkas yang dirilis tersebut, audio dari ofisial keempat, Michael Oliver, tidak disertakan.
Selain itu, rekaman tersebut juga tidak menyertakan komunikasi lebih lanjut dengan wasit utama di lapangan, Simon Hooper.
Klopp: Tanding Ulang Jadi Solusi Paling Fair
Klopp sendiri mendapatkan pujian berkat responsnya yang lugas atas kontroversi yang merugikan timnya tersebut.
Seperti yang dilansir dari The Guardian, ia menilai bahwa pertandingan ulang merupakan solusi yang paling fair.
Terlebih lagi, kontroversi tersebut menjadi krisis VAR terbesar yang dihadapi oleh PGMOL.
Meski demikian, Premier League tidak memiliki aturan atau mekanisme untuk permintaan pertandingan ulang.
Dengan begitu, kecil kemungkinan permintaan Klopp akan dikabulkan.
Meski demikian, Jonathan Bamber yang bertindak sebagai penasehat hukum dan direktur administrasi sepak bola Liverpool mengungkapkan bahwa pihak The Reds sedang mencari opsi apa saja yang bisa ditempuh klub.
Terlepas dari itu, permintaan Klopp untuk mengadakan pertandingan ulang jelas menambah tekanan bagi PGMOL pasca pertandingan akhir pekan kemarin.
Tak hanya itu saja, kontroversi tersebut juga membuat masalah baru bagi Premier League.
Klopp tidak berkeberatan jika ada klub lain yang dirugikan oleh VAR, yang kemudian meminta pertandingan ulang.
Hanya saja, ia berpendapat bahwa proses yang terjadi atas dianulirnya gol Diaz telah menciptakan situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dengan adanya pertandingan ulang, Klopp menilai bahwa cara tersebut bisa jadi solusi jika terjadi hal serupa di kemudian hari.
“Kita hanya harus membicarakannya dengan sangat tenang. Seluruh emosi telah keluar, pertandingan sudah berakhir, apa yang benar-benar bisa jadi kemungkinan hasilnya? Jika (kontroversi) tersebut terjadi lagi di kemudian hari, maka saya akan meminta replay, atau lebih baik daripada sekedar replay, langsung pada saat itu juga,” jelas Klopp, dilansir dari The Guardian.
“Hanya dengan akal sehat saja dan kalian tidak akan punya masalah yang sama. Mungkin (hal yang sama) akan terjadi lagi 10 tahun kemudian, dan mereka (ofisial -red.) bisa menjawab: ‘Ya, sebelumnya kami harus melakukan tanding ulang, mengaturnya, dan sekarang kita bisa melakukan yang sama, sungguh solusi yang baik.’ Dan (solusi) tersebut akan jadi peningkatan besar,” imbuhnya.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda















