Tuturpedia.com – Menyusul pengaduan formal yang dilayangkan oleh Asosiasi Sepak Bola Gibraltar, UEFA akhirnya memulai proses disiplin terhadap dua pemain Spanyol, Rodri dan Alvaro Morata.
Pengaduan tersebut dilayangkan kepada UEFA setelah selebrasi timnas Spanyol usai menjadi juara EURO 2024 di Madrid awal pekan kemarin diselipi dengan seruan “Gibraltar adalah Spanyol”.
Seruan tersebut dinilai sebagai pernyataan pemain yang menyebut bahwa Gibraltar merupakan bagian dari Spanyol, padahal realitasnya kawasan tersebut merupakan bagian dari Wilayah Seberang Laut Inggris (British Overseas Territory).
Melansir dari laporan ESPN pada Sabtu (20/7/2024), UEFA juga menambahkan bahwa mereka telah menunjuk pemeriksa disiplin guna mengevaluasi apakah ada potensi pelanggaran regulasi UEFA yang dilakukan kedua bintang timnas Spanyol tersebut.
Dalam video yang juga beredar di internet, Rodri dan Morata memimpin ribuan penggemar bernyanyi “Gibraltar adalah Spanyol”. Kemudian, terdapat satu momen di mana Morata, yang notabene kapten timnas Spanyol, mengingatkan Rodri bahwa ia bermain untuk klub asal Inggris (Man City).
Ucapan Morata lantas ditanggapi Rodri dengan pernyataan, “Saya tidak peduli.” Menurut keterangan dari Asosiasi Sepak Bola Gibraltar, insiden tersebut memicu reaksi kemarahan, keterkejutan, dan kekecewaan terutama dari masyarakat Gibraltar.
Gibraltar sendiri merupakan wilayah yang berada di ujung selatan dan berbatasan secara langsung dengan Spanyol. Meski begitu, Asosiasi Sepak Bola Gibraltar terus menegaskan bahwa wilayah mereka tetap bagian dari Wilayah Seberang Laut Britania.
Selain itu, Gibraltar juga merupakan negara anggota UEFA. Dengan menyebut bahwa Gibraltar merupakan bagian dari Spanyol, Asosiasi Sepak Bola Gibraltar menegaskan ada sinyal bahwa mereka tak seharusnya jadi anggota independen organisasi sepak bola Eropa tersebut.
“Tindakan tersebut sangat menyinggung Asosiasi Sepak Bola Gibraltar karena mengindikasikan bahwa kami tidak seharusnya ada sebagai asosiasi anggota nasional independen UEFA,” jelas Asosiasi Sepak Bola Gibraltar.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.















