banner 728x250
News  

Buntut Kecelakaan Bus di Ciater, Menhub akan Evaluasi Bus Pariwisata

Menhub dan berbagai pihak akan evaluasi bus pariwisata. Foto: Laman Kemenhub RI
Menhub dan berbagai pihak akan evaluasi bus pariwisata. Foto: Laman Kemenhub RI
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Peristiwa kecelakaan yang menimpa bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang beberapa waktu lalu menjadi perhatian banyak pihak.

Dikutip Tuturpedia.com dari laman dephub.go.id pada Kamis (16/5/2024), menindaklanjuti peristiwa tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, para pakar transportasi, dan pengurus Organisasi Angkutan Darat (Organda) di Jakarta pada Rabu (15/5/2024).

Rapat ini bertujuan guna mengevaluasi serta membentuk bus pariwisata yang berkeselamatan.

Pada rapat tersebut, Budi Karya menyampaikan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk memberikan rasa jera terhadap para pelaku pelanggaran peraturan, khususnya pada angkutan darat yang mengancam keselamatan penumpang seperti bus pariwisata.

“Dalam jangka pendek, kami akan melakukan penegakan hukum dengan pasal-pasal dan penyelidikan yang benar. Sehingga bukan saja sopir yang salah, tetapi harus ada pihak lain yang turut bertanggung jawab,” ujar Budi Karya.

Sebagai upaya yang sistematis dan terukur, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Korlantas Polri dan pemangku kebijakan yang berkaitan akan membentuk proyek percontohan di enam provinsi.

Keenam provinsi tersebut di antaranya adalah Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sumatra Utara.

Di enam provinsi tersebut nantinya akan dilakukan pendataan, evaluasi, dan sosialisasi keselamatan bus pariwisata dan bus umum, termasuk prosedur ramp check.

“Kami sudah sepakat bersama Korlantas Polri, Dinas Perhubungan, dan Organda untuk melakukan pendataan dan evaluasi. Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) yang memiliki anggota hingga tingkat provinsi juga memberikan dukungan,” sambung Budi.

Sejalan dengan pernyataan Budi Karya, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi dan penyelidikan kasus kecelakaan bus pariwisata secara teliti dan penuh kehati-hatian.

“Semua yang terlibat dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas seperti di Subang akan kita periksa. Artinya si pengusaha hingga perusahaan karoseri, karena ada indikasi perubahan bentuk dimensi dari deck biasa menjadi high deck, itu juga kemungkinan ada pasalnya serta akan diterapkan di kasus tersebut,” tutur Aan.***

Penulis: Sri Sulistiyani.

Editor: Annisaa Rahmah.