Tuturpedia.com – Pelatih Fulham, Marco Silva melayangkan kritik segera setelah timnya harus bermain dengan 10 pemain dan menelan kekalahan dari Newcastle, Sabtu (16/12).
Hanya saja, kritik pelatih Fulham tersebut ditujukan kepada wasit yang bertugas pada pertandingan tersebut, Sam Barrott.
Dilansir Tuturpedia.com dari Reuters pada Minggu (17/12), Silva menilai bahwa wasit Barrott tidak cukup berpengalaman untuk bertugas di bawah tekanan sebagian penonton.
Kritik tersebut berkaitan erat dengan keputusan Barrott untuk “menghadiahi” penyerang Fulham, Raul Jimenez, dengan kartu merah pada menit ke-22.
Kronologi Kartu Merah Jimenez
Pada menit ke-22, Jimenez diusir keluar dari lapangan setelah bertubrukan di udara dengan pemain Newcastle, Sean Longstaff.
Dalam cuplikan video yang telah beredar di media sosial, terlihat bahwa Jimenez mengenai wajah Longstaff dengan pinggangnya saat ia tengah memotong umpan.
Meskipun kartu merah Jimenez keluar setelah ofisial melakukan pengecekan VAR, Silva menegaskan bahwa Barrott sendiri meloloskan Jamaal Lascelles yang menyikut Jimenez.
Menurut Silva, tindakan Lascelles tersebut jadi pemicu mengapa Jimenez menjadi emosional dan berujung pada pelanggaran yang membuatnya langsung diusir dari lapangan.
Silva juga menambahkan bahwa wasit sama sekali tidak memberi keuntungan bagi The Cottagers atas pelanggaran yang mereka terima hingga menit ke-21.
Menurutnya, justru Newcastle yang terus-terusan mendapatkan tendangan bebas.
Silva: Liga Inggris Harusnya Dipimpin Wasit Berpengalaman
Pelatih asal Portugal tersebut berpendapat bahwa Liga Inggris seharusnya memilih wasit berpengalaman, terutama dalam pertandingan besar.
“Ini adalah contoh terbaik wasit yang tidak punya pengalaman untuk menghadapi tekanan. Segala keraguan, segala pelanggaran, tidak ia berikan. Bahkan sikutan di wajah Raul (Jimenez),” kritik sang pelatih.
Silva juga menambahkan bahwa ia membenarkan peringatan awal wasit kepada Jimenez dalam bentuk kartu kuning.
Hanya saja, ia menyalahkan VAR yang menyela, sehingga kartu kuning tersebut langsung berubah jadi kartu merah.***
Penulis: K Safira
Editor: Nurul Huda