Tuturpedia.com – UEFA dikabarkan telah resmi memulai proses penyelidikan terhadap dua pemain timnas Spanyol, Alvaro Morata dan Rodri, buntut nyanyian kontroversi dalam selebrasi gelar juara EURO 2024 pekan lalu.
Kabar tersebut disampaikan secara langsung oleh UEFA pada hari Selasa (23/7/2024) kemarin. UEFA memutuskan untuk resmi melakukan penyelidikan buntut seruan “Gibraltar adalah Spanyol” yang dinyanyikan sejumlah pemain timnas Spanyol.
Insiden tersebut terjadi sehari setelah La Roja menundukkan Inggris 2-1 di final dan resmi menjadi juara EURO 2024 dalam selebrasi gelar juara yang diselenggarakan di Madrid.
Akibat nyanyian itu, Federasi Sepak Bola Gibraltar pun membuat pernyataan resmi terkait isu tersebut sekaligus mengungkapkan bahwa mereka telah melayangkan pengaduan resmi.
Secara geografis, Gibraltar memang berbatasan langsung dengan Spanyol di bagian selatan. Meski demikian, Gibraltar merupakan bagian dari Wilayah Seberang Laut Britania (British Overseas Territories) dan juga telah menjadi anggota independen UEFA.
Melalui pernyataan resmi mereka, Federasi Sepak Bola Gibraltar mengecam aksi kedua pemain yang dinilai membantah status Gibraltar sebagai Wilayah Seberang Laut Britania.
Setelah beberapa hari berselang, UEFA mengumumkan bahwa mereka telah menunjuk penyidik etika dan disiplin terlebih dahulu. Penujukan tersebut bertujuan untuk mengevaluasi apakah benar insiden yang dilaporkan dalam pengaduan Federasi Sepak Bola Gibraltar melanggar regulasi.
Sementara itu, tuduhan yang dilayangkan kepada Rodri dan Morata mencakup pelanggaran aturan berperilaku pantas yang mendasar, principles of conduct yang umum, penggunaan acara olahraga untuk menyinggung hal yang tidak berkaitan dengan olahraga, serta mencemarkan nama sepak bola.
Keluhan dari Federasi Sepak Bola Gibraltar muncul terutama setelah video yang menunjukkan Rodri mengajak penggemar bernyanyi “Gibraltar adalah Spanyol” mencuat di media sosial.
Kemudian Morata mengingatkan Rodri bahwa ia bermain untuk klub Inggris, yang direspons singkat oleh gelandang Man City itu, “Saya tidak peduli.”***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.















