Tuturpedia.com – Peristiwa terbakarnya bus pariwisata yang membawa rombongan anak TK beberapa waktu lalu menjadi perhatian banyak pihak.
Dikutip Tuturpedia.com dari PMJNews pada Senin (28/10/2024), Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta pun mengimbau kepada para pemilik perusahaan angkutan umum ke depannya untuk memastikan instalasi kelistrikan dalam kendaraan sesuai standar.
Imbauan tersebut disampaikan oleh Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
“Kami mengimbau kepada pemilik/perusahaan angkutan umum untuk memperhatikan aspek keselamatan dalam instalasi kelistrikan kendaraan bermotor agar sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan,” tutur Syafrin.
Dalam kesempatan yang sama, Syafrin juga mengungkap kronologi kebakaran bus tersebut diduga terjadi karena korsleting listrik.
Pihaknya menduga peristiwa itu dapat terjadi karena adanya penambahan beban daya arus listrik di luar standar.
“Sehingga berdampak kabel panas dan mudah terbakar, adanya isolasi kabel terbuka atau kabel yang digunakan tidak sesuai atau penyambungan kabel kurang tepat sehingga arus listrik bocor,” sambungnya.
Berkaca pada insiden tersebut, Syafrin pun meminta agar perusahaan otobus selalu rutin melakukan pengecekan instalasi listrik.
Tak hanya itu, ia juga mengimbau agar desain kelistrikan kendaraan harus sesuai standar keamanan agar tak membahayakan penumpang.
“Secara berkala melakukan pemeriksaan kondisi instalasi kelistrikan, tidak menekuk kabel, memilih material kabel sesuai peruntukannya, memastikan desain kelistrikan sesuai keamanan dan tidak menambahkan beban daya yang melebihi kapasitas,” ujar Syafrin
Diberitakan sebelumnya, satu unit bus pariwisata yang mengangkut rombongan anak TK terbakar di Jalan Tol Wiyoto Wiyono kawasan Jatinegara, Jakarta Timur pada Kamis (24/10/2024) sekitar pukul 10.12 WIB.
Berdasarkan keterangan Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman, peristiwa terbakarnya Bus PO Bersama Putra Trans dengan nomor polisi B 7179 VGA tersebut bermula saat menjemput rombongan manasik haji dari Cikeas menuju Pondok Gede dan Ancol.
“Menjemput para rombongan manasik haji tersebut lanjut mengarah ke daerah Pondok Gede Jakarta Timur dengan kondisi bus tidak ada kendala,” ungkap Latif.***
Penulis: Sri Sulistiyani
Editor: Annisaa Rahmah
