banner 728x250
Sports  

Buntut 115 Dugaan Pelanggaran, Sesi Dengar Pendapat Man City Siap Digelar 16 September 2024

Man City. Foto: x.com/ManCity
Man City. Foto: x.com/ManCity
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Dugaan 115 pelanggaran regulasi keuangan Liga Inggris yang dilayangkan kepada Manchester City akhirnya resmi ditindaklanjuti.

Berdasarkan laporan sejumlah media, Senin (16/9/2024) nanti akan menjadi hari ketika sesi dengar pendapat alias hearing atas kasus yang menyeret Man City digelar untuk pertama kalinya.

Sebelumnya, Man City telah didakwa telah melakukan pelanggaran terhadap regulasi Financial Fair Play (FFP) Liga Inggris pada bulan Februari 2023 dengan total 115 dugaan pelanggaran yang terjadi tahun 2009 hingga 2018.

Dugaan pelanggaran tersebut berkaitan dengan aturan soal penyampaian informasi finansial yang akurat.

Tak hanya itu saja, juara bertahan Liga Inggris empat musim beruntun itu juga didakwa telah melanggar aturan Liga Inggris terkait dengan regulasi FFP dari UEFA pada musim 2013/14 hingga 2017/18, plus pelanggaran regulasi profit and sustainability (PSR) dari musim 2015/16 hingga 2017/18.

Sejak dakwaan tersebut mencuat ke publik, Man City terus menepis dengan tegas seluruh dugaan pelanggaran tersebut. Bahkan, klub juga menunjukkan keterkejutan mereka soal adanya tuduhan pelanggaran yang menyeret mereka.

Melalui pernyataan resmi klub, yang dilansir Tuturpedia.com dari The Standard pada Jumat (13/9/2024), pihak klub mempersilakan proses peninjauan ulang atas dakwaan tersebut oleh komisi independen untuk mempertimbangkan secara tak berpihak keseluruhan bukti yang tak terbantahkan guna mendukung posisi klub. 

Proses dengan pendapatnya sendiri diperkirakan bisa memakan waktu hingga dua bulan. Sedangkan keputusan final, termasuk langkah banding, perlu dibuat pada akhir musim ini.

Kemudian potensi sanksi yang bakal diterima klub Manchester Biru itu jika mereka terbukti benar bersalah masih belum dapat diprediksi dengan lebih jelas.

Meski demikian, sanksi berupa pemangkasan poin dan bahkan degradasi kabarnya bisa saja terjadi.***

Penulis: K Safira

Editor: Annisaa Rahmah