Semarang, Tuturpedia.com – Kehadiran Badan Usaha Milik Petani atau BUMP PT Lumpang Semar Sejahtera menjadi kunci dalam ketersediaan stok pangan dengan harga stabil hingga Kota Semarang, Jawa Tengah, berhasil mengendalikan inflasi.
Atas keberhasilan itu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dari Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya kemudian mengunjungi Kota Semarang pada Rabu, 7 Agustus 2024 lalu.
Kedatangan TPID tersebut bertujuan untuk studi lapangan di BUMP PT Lumpang Semar Sejahtera di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Mijen, Jawa Tengah, yang dihadiri sejumlah instansi dari Papua Barat.
Lalu dipelajari bagaimana BUMP mampu memangkas rantai distribusi dan menjaga harga tetap stabil lewat sistem etalase harga di Kios Pandawa Kita, berlokasi di Komplek Pasar Kanjengan Johar.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (Mbak Ita) menyambut baik kedatangan tersebut. Menurutnya keberhasilan pengendalian inflasi pangan di Kota Semarang tak luput dari komitmen bersama lapisan masyarakat.
“Lumpang Semar Sejahtera ini adalah contoh komitmen bersama, bagaimana kami terus berupaya menjaga keseimbangan antara kesejahteraan petani dan akses pangan yang terjangkau bagi masyarakat,” kata Mbak Ita, pada Selasa (13/8/2024).
Adapun inisiatif pembentukan BUMP, lanjut Mbak Ita, yakni agar petani sejahtera sampai kepada perlindungan konsumen dengan harga yang murah.
“BUMP merupakan kelembagaan usaha masyarakat. BUMP menampung hasil pertanian dan komoditas pangan di Kota Semarang dan mendistribusikan komoditas pangan tersebut. Dengan adanya BUMP, distribusi pangan lebih terpantau dan terkendali,” jelasnya.
“Kami siap mendukung dan berbagi pengetahuan untuk kepentingan bersama,” tandasnya.
Di sisi lain, Direktur Utama BUMP PT Lumpang Semar Sejahtera, Yunus Marzuqi, sebut kunci sukses Kota Semarang dalam mengendalikan inflasi pangan ada pada sinergi sejumlah stakeholder.
“Kolaborasi antara pemerintah, petani, dan pihak terkait lainnya menjadi kekuatan utama dalam menjaga kestabilan harga pangan,” tutur Yunus Marzuqi.***
Kontributor Kota Semarang: Alan Henry Pambuko
Editor: Annisaa Rahmah
