Indeks

Bumi Punya 2 Bulan selama September-November 2024, Bisakah Terlihat dengan Mata Telanjang?

Bulan mini akan hadir di bumi selama 57 hari. Foto: pixabay.com/bru-no
Bulan mini akan hadir di bumi selama 57 hari. Foto: pixabay.com/bru-no

Tuturpedia.com – Bumi akan kedatangan tamu tak terduga selama 57 hari. Para astronom baru saja menemukan asteroid kecil, 2024 PT5, yang akan terperangkap sementara dalam tarikan gravitasi bumi, mengorbit planet kita hanya selama dua bulan sebelum menghilang ke luar angkasa

Mulai Minggu, 29 September 2024, “bulan mini” bulan yang cepat berlalu ini akan muncul sebentar, lalu menghilang pada Senin, 25 November 2024.

Diungkapkan bahwa American Astronomical Society Research Notes pertama kali ditemukan pada Rabu, 7 Agustus 2024 oleh Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System (ATLAS) milik NASA. 

Asteroid tersebut diyakini berdiameter sekitar 37 kaki, meskipun diperlukan lebih banyak data untuk mengonfirmasi ukurannya. 

Dikutip dari laman Business Today, Minggu (22/9/2024), asteroid 2024 PT5 bisa berukuran antara 16 hingga 138 kaki. Hal ini dinilai lebih besar dari asteroid yang meledak di Chelyabinsk, Rusia, pada tahun 2013 yang lalu, sehingga dapat menyebabkan kerusakan dan cedera.

Meskipun asteroid yang sebelumnya memiliki dampak yang menyeramkan, asteroid 2025 PT5 diprediksi tidak akan bertabrakan dengan bumi. Lalu disebabkan asteroid 2025 PT5 yang akan mengorbit sejauh 2,6 juta mil, sekitar 10 kali jarak antara bumi dan bulan.

Dengan masuknya asteroid di orbit bumi, asteroid 2024 PT5 akan masuk dalam kategori “bulan mini”. Peristiwa ini dapat bervariasi durasinya, beberapa asteroid tetap berada di orbit selama bertahun-tahun dan yang lainnya. Namun, asteroid 2024 PT5 diprediksi hanya akan bertahan selama beberapa minggu atau bulan.

Asteroid 2024 PT5 tersebut berasal dari kelompok asteroid Arjuna, yang memiliki orbit yang sama mengelilingi matahari seperti bumi. 

Setelah menyelesaikan tugas singkatnya sebagai bulan mini, 2024 PT5 akan melakukan penerbangan dekat lagi pada Januari 2025 dan para astronom memperkirakan ia akan kembali pada tahun 2055 dan sekali lagi pada tahun 2084.

Sayangnya, para astronom amatir tidak akan bisa menikmati bulan mini ini secara mata telanjang. Para astronom akan menggunakan teleskop canggih untuk mengumpulkan lebih banyak data tentang ukuran dan lintasannya.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Annisaa Rahmah

Exit mobile version