Tuturpedia.com – Penampilan Rasmus Hojlund begitu ia datang ke Old Trafford pada musim panas kemarin langsung jadi bahan olok-olokan suporter klub rival, Manchester City.
Pasalnya, Rasmus Hojlund tampak kesulitan untuk menciptakan kesan sebagai penyerang andal lantaran kegagalannya mencetak gol sejak Liga Inggris 2023/24 kembali bergulir.
Sebaliknya, Hojlund justru lebih moncer di Liga Champions di mana ia mencetak 5 gol dalam 6 pertandingan fase grup.
Tak pelak, penggemar City pun membandingkannya dengan Erling Haaland yang langsung menulis ulang sejarah di musim pertamanya di Liga Inggris.
Hanya saja, Hojlund akhirnya pecah telur begitu memasuki pekan ke-19 Liga Inggris saat ia menyumbang satu gol dalam laga Boxing Day melawan Aston Villa di Old Trafford.
Meski sempat absen di laga berikutnya karena sakit, mesin gol Hojlund seolah tak lagi bisa dihentikan begitu ia kembali beraksi di atas lapangan.
Alhasil, sejak tahun 2024 bergulir, ia rutin mencetak gol dalam kelima pertandingan Manchester United di ajang Liga Inggris secara berturut-turut.
Penyerang berusia 21 tahun itu juga menyumbangkan satu gol dalam kemenangan United atas Newport County di ajang FA Cup pada akhir Januari kemarin.
Terakhir, ia menambah koleksi golnya menjadi 6 gol dalam 5 pertandingan terakhir United usai mencetak brace di gawang Luton Town, Minggu (18/2/2024).
Pemain asal Denmark itu bahkan hanya butuh 37 detik saja untuk memastikan rentetan golnya tahun ini tetap tak terhentikan.
Menariknya, momen tersebut mencatatkan Hojlund sebagai pemain termuda di MU yang mencetak gol dalam enam pertandingan secara berturut-turut.
Hanya selang tujuh menit kemudian, ia kembali menyumbang satu gol untuk menggandakan keunggulan Setan Merah.
“Saya perlu berterima kasih kepada rekan-rekan setim saya dan pelatih karena mereka telah menunjukkan kepercayaan luar biasa dan terus memercayai saya,” kata Hojlund setelah kemenangan 2-1 United atas Luton Town.
Evolusi Hojlund yang tiba-tiba menjelma jadi mesin gol jelas terjadi di momen yang tepat bagi sang pelatih, Erik ten Hag. Sekarang, ia akhirnya bisa membungkam kritik perihal penyerang mudanya tersebut.
“Kami merekrutnya (Hojlund) karena karakternya. Saya tahu (karakternya) kuat. Dia bisa benar-benar tampil di bawah tekanan dan itulah sesuatu yang Anda butuhkan sebagai seorang striker Man United,” tegas Ten Hag.***
Penulis: K Safira
Editor: Annisaa Rahmah