Tuturpedia.com – Upaya Manchester United untuk finish di zona Liga Champions musim ini kembali menghadapi ganjalan usai kekalahan telak 3-1 dari Manchester City, Minggu (3/3/2024).
Kekalahan tersebut jadi yang kedua bagi Manchester United setelah mereka secara mengejutkan takluk 2-1 dari Fulham pekan sebelumnya.
Hasilnya, Manchester United saat ini masih tertahan di peringkat enam klasemen Liga Inggris. Hanya saja, selisih dengan Aston Villa yang menempati posisi keempat pun melebar jadi 11 poin.
Secara mengejutkan, gelandang sekaligus kapten United, Bruno Fernandes, justru mengesampingkan fakta bahwa klub tetanggalah yang baru saja “menghadiahi” mereka kekalahan kedua beruntun.
“Setiap kali Anda tidak menang dalam pertandingan, (kekalahan ini) adalah damage (kerusakan/kerugian) bagi klub ini (Manchester United),” ujar Fernandes pasca pertandingan.
“Kami tahu apa yang klub ini minta dan kami ingin memenangkan pertandingan yang kami mainkan,” imbuhnya.
Hanya saja, pemain asal Portugal tersebut juga menambahkan bahwa jalan mereka masih panjang sampai akhir musim.
“Kami tidak mendapatkan tiga poin hari ini (melawan City) namun masih ada jalan panjang. Kami tahu tidak semuanya ada di tangan kami karena tim-tim lain harus kehilangan poin, tapi kami harus melakukan pekerjaan kami,” tegas pemain berusia 29 tahun itu.
Tak pelak, kekalahan dalam derby Manchester malam itu di Etihad Stadium memperkuat spekulasi perihal status dan masa depan sang pelatih, Erik ten Hag, di Old Trafford.
Sejak kedatangan Sir Jim Ratcliffe sebagai pemegang saham minor United yang mengemban tugas dalam urusan operasional sepak bola, masa depan Ten Hag mulai diwarnai dengan tanda tanya.
Saat ini, Setan Merah telah menderita kekalahan sebanyak 11 kali dari 27 pertandingan Liga Inggris.
Sementara itu, sejarah mencatat United selalu melakukan pergantian pelatih dalam dua musim yang berbeda ketika mereka mencapai 12 kekalahan di Liga Inggris. Tepatnya pada musim 2013/14 dan 2021/22.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.
