banner 728x250
Sports  

Bruno Fernandes: Kritikan Makanan Sehari-hari di MU

Bruno Fernandes tegaskan bahwa pemain MU harus siap terima kritikan. Foto: x.com/B_Fernandes8
Bruno Fernandes tegaskan bahwa pemain MU harus siap terima kritikan. Foto: x.com/B_Fernandes8
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Bruno Fernandes menegaskan bahwa pemain Manchester United (MU) harus siap menerima kritik sama halnya menerima pujian.

Pernyataan tersebut Bruno Fernandes sampaikan setelah membalik kedudukan dari 2-2 menjadi 3-2 saat MU berjumpa dengan Sheffield United, Rabu (24/4/2024).

Golnya di menit ke-81 malam itu memecah kebuntuan MU, sebelum akhirnya disusul dengan gol tambahan dari Rasmus Hojlund yang berhasil mengakhiri laga melawan klub papan bawah dengan kemenangan 4-2.

Pada laga yang berlangsung di Old Trafford itu, Fernandes turut menyumbang brace dengan gol pertama yang ia eksekusi dari titik putih di menit 61.

Sepanjang musim ini, MU terus jadi sasaran kritik akibat performa yang jauh dari kata konsisten serta kegagalan di sejumlah kompetisi.

Bahkan, baru-baru ini Setan Merah mendapatkan kritikan tajam karena membuang-buang keunggulan 3-0 dan harus menang lewat adu penalti melawan Coventry City di semifinal FA Cup.

Saat ditemui reporter usai laga kontra Sheffield United, gelandang asal Portugal tersebut mengungkapkan bahwa tekanan dari status sebagai pemain MU berarti kemenangan jadi satu-satunya hal yang dinilai penting.

“Anda bisa saja menang dalam sembilan pertandingan berturut-turut dan ketika Anda kalah satu pertandingan Anda tahu Anda akan dikritik,” ujarnya.

“Berada di MU menuntut kemenangan di setiap pertandingan. Itulah bagian dari pekerjaan kami. Jika ada pemain di ruang ganti yang belum terbiasa, mereka akan terbiasa,” imbuh pemain berusia 29 tahun itu.

“Jadi pemain Manchester United berarti harus siap menerima kritik maupun pujian. Kami menerima pujian ketika kami melakukan hal-hal bagus, jadi kami tidak bisa jengkel oleh kritikan,” tandasnya.

Setelah sempat melorot ke peringkat tujuh klasemen Liga Inggris karena gagal menang dalam empat laga terakhir, anak buah Erik ten Hag berhasil kembali ke peringkat enam menyusul poin penuh melawan The Blades.***

Penulis: K Safira.

Editor: Annisaa Rahmah.