Tuturpedia.com – Menanggapi kritikan yang menyasar Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes langsung turun bicara.
Sebelumnya, Ronaldo dikritik karena dituding kalau ia hanya merasa senang ketika dirinya lah yang mencetak gol dalam pertandingan bersama timnas Portugal.
Sementara itu, Ronaldo belum pecah telur sama sekali setelah tiga pertandingan yang Portugal lakoni di EURO 2024.
Padahal, kapten timnas Portugal itu telah berkontribusi dengan menyumbang assist saat menundukkan Turki 3-0 di fase grup. Assist tersebut diberikan kepada Fernandes, yang berhasil mengubahnya jadi gol.
Menurut Fernandes, aksi tersebut justru menegaskan bahwa sang kapten jauh mengutamakan Portugal dibandingkan data statistik atau pencapaian pribadinya.
“Bagi Cristiano Ronaldo, yang terpenting adalah keberhasilan tim. Baginya, (memberikan umpan ke Fernandes) adalah keputusan terbaik pada momen tersebut,” tegas gelandang dan kapten MU itu, Minggu (30/6/2024).
Fernandes bahkan menambahkan bahwa kalau saja Ronaldo memutuskan untuk mengeksekusi sendiri bolanya alih-alih menyodorkan assist, sang striker tetap bisa mencetak gol.
Portugal berhasil lolos dari fase grup dan akan melawan Slovenia, Selasa (2/7/2024) dini hari waktu Indonesia.
Pertemuan tersebut bisa menjadi ajang balas dendam bagi anak buah Roberto Martinez, yang secara mengejutkan kalah 2-0 dari Slovenia saat berjumpa di laga persahabatan pada bulan Maret kemarin.
Bahkan, sang pelatih telah menegaskan betapa pentingnya pertandingan malam ini.
“Pertandingan hidup atau mati,” tegasnya.
“Tak mudah bermain di EURO, namun kami sudah siap. Slovenia sangat teratur dan kompetitif dan kami perlu tampil dalam kondisi terbaik. Turnamennya dimulai sekarang,” lanjut Martinez.
Sentimen serupa juga dirasakan oleh Fernandes. Gelandang 29 tahun itu juga mewanti-wanti rekan-rekannya untuk terus berhati-hati demi membawa Portugal lolos ke perempat final dan lebih dekat dengan titel juara.
“Kami ingin memenangkan setiap pertandingan, yang berarti mencapai final dan memenangkan final,” tutur Fernandes.
“Tak ada tim yang ingin pulang lebih awal, apalagi Portugal, karena kami sadar akan kualitas kami,” tandasnya.***
Penulis: K Safira.
Editor: Annisaa Rahmah.