Tuturpedia.com – Sebuah kutipan mengejutkan yang ditulis oleh penyanyi papan atas, Britney Spears akan dirilis melalui buku otobiografinya sendiri bertajuk “The Woman in Me”.
Dikutip dalam laman People, Rabu (18/10/23) penyanyi pop dunia itu mengungkapkan jika dirinya pernah melakukan aborsi selama berkencan dengan Justin Timberlake.
Pengalaman menyakitkan ini akhirnya ia sebarkan ke publik setelah 20 tahun lamanya.
“Sampai hari ini, itu adalah salah satu hal paling menyakitkan yang pernah saya alami dalam hidup saya. Jika itu diserahkan kepada saya sendiri, saya tidak akan pernah melakukannya. Namun Justin sangat yakin bahwa dia tidak ingin menjadi seorang ayah,” tulis Spears.
“Bagi saya, (kehamilan) bukanlah sebuah tragedi. Saya sangat mencintai Justin. Saya selalu mengharapkan kita untuk memiliki keluarga bersama suatu hari nanti. Ini akan terjadi jauh lebih awal dari yang saya perkirakan. Tapi Justin jelas tidak senang dengan kehamilannya.” tulisnya lagi.
Dikutip dari laman Reuters, Timberlake dan Spears, yang bertemu sebagai pemeran muda di acara televisi “The Mickey Mouse Club,” berkencan selama sekitar tiga tahun di akhir masa remaja dan awal 20-an.
Keduanya menjadi sensasi tabloid, sebelum berpisah secara tiba-tiba pada 2002.
Setelah Spears dan Timberlake berpisah pada 2002, dengan suami keduanya, Kevin Federline, Spears akhirnya dikaruniai dua orang putra, yaitu Sean Preston dan Jayden James.
Sebelumnya pada 2021, sebuah film dokumenter TV tentang Spears menyertakan segmen tentang bagaimana dia dipermalukan di media ketika hubungan mereka berakhir.
Timberlake secara terbuka meminta maaf kepada Spears di media sosial, dengan mengatakan bahwa dia telah mengecewakan dirinya.
Namun, hingga saat ini, pernyataan dari Spears melalui buku otobiografinya ini belum memancing komentar dari pihak Timberlake.
Britney Spears juga ungkap tindakan konservatori yang dilakukan ayahnya
Buku otobiografi Spears yang sangat dinanti muncul hampir dua tahun setelah dia dibebaskan dari konservatori oleh pengadilan.
Dikutip dari laman The Guardian, diketahui Spears selama 13 tahun telah dikendalikan oleh ayahnya, Jamie Spears.
Kejadian ini telah mengatur kehidupan pribadi Spears, baik itu karier hingga harta benda senilai $60 juta dari 2008 hingga dihentikan pada November 2021.
“Tiga belas tahun berlalu dan saya merasa seperti bayangan diri saya sendiri. Saya teringat kembali sekarang tentang ayah saya dan rekan-rekannya yang memegang kendali atas tubuh dan uang saya selama itu dan itu membuat saya merasa mual. Saya menjadi robot,” tulis Spears pada buku otobiografinya.
“Tapi bukan hanya robot, semacam robot anak-anak. Saya terlalu kekanak-kanakan sehingga kehilangan sebagian dari apa yang membuat saya merasa seperti diri saya sendiri. Wanita dalam diri ini telah terpuruk dalam waktu yang lama. Mereka ingin saya tampil liar di atas panggung, seperti yang mereka suruh, dan menjadi robot sepanjang waktu,” tambahnya lagi.
Sama halnya dengan Timberlake, hingga saat ini ayah Spears, Jamie Spears, belum mengomentari kutipan tersebut.
Namun, sebelumnya Jamie sempat membela tindakan konservatori yang dilakukannya dan mengaku tindakan tersebut hanya untuk mengatur kehidupan Spears menjadi lebih baik.
Sejak konservatori berakhir, Spears kembali merekam dengan lagu Hold Me Closer bersama Elton John dan Mind Your Business dengan will.i.am.
Spears juga sempat menikah dengan pacar lamanya Sam Asghari, namun pasangan tersebut bercerai setelah 14 bulan.
Diketahui buku otobiografinya yang penuh kesaksian seorang Britney Spears ini akan dirilis pada 24 Oktober 2023, melalui Gallery Books.***
Penulis: Anna Novita Rachim
Editor: Nurul Huda
