Indeks

BRICS Makin Dekat Umumkan Sistem Keuangan Independen untuk Meninggalkan Dolar

BRICS makin dekat meninggalkan dolar dengan sistem keuangan baru. Foto: pixabay.com/arodsje

Tuturpedia.com – Menurut Duta Besar Rusia untuk Tiongkok, Igor Morgulov saat ini negara-negara di blok ekonomi BRICS sedang berupaya meluncurkan sistem keuangan yang independen dari dominasi pihak ketiga.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Rusia, Anton Siluanov Rusia akan mengusulkan kepada anggota BRICS untuk membentuk struktur perbankan alternatif guna mengamankan operasi perdagangan yang otonom secara politik.

Usulan tersebut berupa sistem pembayaran penyelesaian independen berdasarkan prinsip-prinsip baru, prinsip-prinsip digital, dan blockchain. Pemerintahan Rusia meyakinkan bahwa prinsip tersebut akan nyaman bagi negara-negara BRICS, murah untuk dibuat, dan jelas saat digunakan.

“Agar negara-negara BRICS dapat berkembang secara normal, kita perlu memikirkan untuk menciptakan sistem keuangan kita sendiri yang berfungsi secara independen dari politik dan memastikan hubungan perdagangan antar negara kita,” kata Siluanov, dilansir Tuturpedia pada Senin (8/7/2024).

Transaksi Rusia dalam Mata Uang Sesama Negara BRICS Meningkat

Diketahui, saat ini volume transaksi Rusia dalam mata uang nasional dengan sesama negara BRICS terus meningkat. Pemerintahan Rusia menyoroti bahwa omset perdagangan Rusia-Tiongkok telah mencapai $240 miliar dan 92% penyelesaian dilakukan dalam rubel dan yuan.

Hal ini pun sesuai dengan yang dikatakan oleh Anton Siluanov pada bulan Februari 2024 kemarin. Ia mengatakan bahwa perdagangan antar negara BRICS makin meluas di tahun 2024 ini. Sehingga negara-negara BRICS memerlukan mekanisme pembayaran yang dapat diandalkan. 

Sejalan dengan fakta tersebut, bulan lalu Pemerintah Rusia mengatakan sedang berupaya menciptakan infrastruktur penyelesaian dan pembayaran bersama dengan bank sentral negara-negara anggota BRICS. Mereka berupaya untuk meluncurkan platform Jembatan BRICS untuk penyelesaian dalam mata uang nasional.

Baru-baru ini, Rusia juga telah mempromosikan sistem pembayaran domestiknya sendiri yang bernama SWIFT. Sistem transfer antar bank SPFS Rusia ini memastikan transfer keuangan antar bank yang aman baik untuk jangkauan dalam dan luar negeri.

Untuk menerapkan sistem pembayaran terbaru ini, Moskow juga tengah mempercepat upaya mereka untuk beralih ke SWIFT dengan melakukan perdagangan dengan mitra internasional menggunakan mata uang nasional masing-masing.

Upaya ini makin didukung oleh anggota kelompok BRICS, yang telah beralih dari penggunaan dolar dan euro untuk penyelesaian perdagangan mereka. Pangsa mata uang nasional Rusia di negara-negara BRICS melonjak menjadi 85% pada akhir tahun 2023, angka tersebut naik dari 26% pada dua tahun lalu.***

Penulis: Anna Novita Rachim.

Editor: Annisaa Rahmah.

Exit mobile version