banner 728x250

BPS Umumkan Inflasi Bulan April, Komoditas Ini Jadi Penyumbang Paling Tinggi

TUTURPEDIA - BPS Umumkan Inflasi Bulan April, Komoditas Ini Jadi Penyumbang Paling Tinggi
BPS sampaikan inflasi yang terjadi pada April 2024. Foto: Tangkapan layar YouTube BPS Statistics.
banner 120x600
banner 468x60

Tuturpedia.com – Pada Kamis (2/5/24), Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti kembali menginformasikan angka inflasi yang tercatat selama periode April 2024.

Melalui akun Youtube resmi BPS, data inflasi didapatkan berdasarkan perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) per bulannya (month-to-month/mtm). 

Adapun inflasi yang terjadi pada April 2024 menyentuh angka 0,25 persen (month-to-month/mtm). Sementara itu, untuk inflasi tahunan saat ini mencapai 3 persen (year-on-year/yoy) dan inflasi tahun kalender tercatat sebesar 1,19 persen (year-to-date/ytd).

Inflasi yang terjadi pada April 2024 juga disebabkan oleh beberapa komoditas. Salah satu komoditas yang menjadi penyumbang tertinggi inflasi di bulan April 2024 adalah bawang merah.

TUTURPEDIA - BPS Umumkan Inflasi Bulan April, Komoditas Ini Jadi Penyumbang Paling Tinggi
Bawang merah jadi penyumbang inflasi tertinggi. Foto: Pixabay.com/Ilona Ilyes

Kepala BPS menyebutkan, bawang merah adalah komoditas pangan dengan tingkat inflasi bulanan tertinggi, yakni sebesar 30,75 persen month-to-month (mtm).

Hal ini disebabkan adanya penurunan persediaan yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Kurangnya persediaan tersebut juga dibarengi dengan adanya curah hujan yang tinggi selama April 2024.

Sehingga wilayah-wilayah yang umumnya menghasilkan bawang merah terganggu proses produksinya. Beberapa daerah yang diketahui menghasilkan banyak bawang merah, antara lain seperti Brebes, Cirebon, Kendal, Demak, Grobogan dan Pati.

“Inflasi ini adalah yang tertinggi selama periode Januari 2021 sampai April 2024 untuk bawang merah.” ungkap Amalia. 

Bukan hanya bawang merah, inflasi tinggi juga terlihat di komoditas tomat, ikan segar, dan minyak goreng.

Sama seperti Maret 2024, tomat kembali mengalami inflasi sebesar 13,72 persen mtm setelah sebelumnya mengalami deflasi selama dua bulan berturut-turut. Komoditas tersebut pun menyumbang inflasi bulanan sebesar 0,04 persen.

Sementara itu, ikan segar dan minyak goreng dengan andil terhadap inflasi bulanan masing-masing sebesar 0,02 persen dan 0,01 persen.

Adapun beberapa komoditas yang tercatat angka inflasinya mengalami penurunan. Angka inflasi bawang putih mulai melandai dengan tingkat inflasi sebesar 5,51 persen mtm dan andil terhadap inflasi April 2024 sebesar 0,02 persen. 

Penurunan tersebut terjadi seiring dengan realisasi impor yang meningkat pada Maret 2024.

Selain itu, komoditas daging ayam ras juga menurun dengan tingkat inflasi sebesar 0,84 persen mtm dan menyumbangkan inflasi bulanan sebesar 0,01 persen.***

Penulis: Anna Novita Rachim

Editor: Nurul Huda