Jateng, Tuturpedia.com – Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah (Perumda) BPR Bank Blora Artha, Arief Syamsuhuda, berharap peran dan kontribusi terhadap Pemerintah kabupaten serta masyarakat bisa makin meningkat pada 2024.
Penyampaian tersebut, ditegaskan saat dikonfirmasi oleh awal media melalui WhatsApp, pada Kamis (28/12/2023).
“Insyaallah di 2024 nanti, kita berharap peran dan kontribusi Bank Blora Artha terhadap pemerintah kabupaten Blora, masyarakat iya bisa lebih meningkat lagi,” katanya.
Lebih lanjut, pihaknya memberi contoh peran bank di kegiatan sosial, seperti kegiatan idul adha. Di samping itu, juga berperan dalam pengentasan kemiskinan, menekan rentenir dan pengendalian inflasi.
“Yang kedua, peran ke masyarakat secara langsung, yakni contohnya adalah dengan pembiayaan ke sektor UMKM,” terangnya.
Dia berharap hal ini bisa ditingkatkan. Oleh karena itu, pihaknya berharap untuk dana kegiatan ini bisa lebih optimal ke sektor UMKM.
Tak hanya itu, dirinya juga menceritakan terkait dengan program-program yang selama ini sudah dilaksanakan, ke depannya akan terus berusaha ditingkatkan lagi.
Dia kembali memberi contoh program tabungan PRESMA Pelajar yang diwujudkan untuk pelayanan ke sekolah-sekolah. Program satu ini sudah mulai diperluas oleh pihak Bank Blora Artha.
“Bahkan, dengan jumlah kantor khas kita lebih banyak dan meningkat, itu juga bisa menjadi salah satu (upaya) untuk melebarkan sayap, yaitu untuk menghimpun dana dari sektor juga pelajar,” ungkapnya.
Lebih lanjut, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada nasabah kredit, yang selama ini sudah berperan baik. Namun, bagi yang masih belum bisa seperti diharapkan, ke depannya agar lebih ditingkatkan.
Dia menyebutkan kasus tunggakan angsuran hingga menyebabkan pembayaran kreditnya macet. Dia berharap peran dan kesadaran masyarakat bisa lebih meningkat.
“Bank Blora ini milik Pemerintah kabupaten Blora 100 persen, iya mohon nanti untuk aktivitas angsurannya supaya semuanya bisa menjadi lancar, itu harapan kita,” jelasnya.
Dia menekankan hal ini karena tunggakan angsuran kredit dapat berpengaruh terhadap capaian laba serta Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Insyaallah bisa berpengaruh kepada capaian laba, bisa lebih kita tingkatkan, dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa lebih meningkat. Karena nasabah yang bermasalah nanti meningkat kan juga berpengaruh terhadap pendapatan Bank. Semoga di tahun depan nanti bisa lebih baik lagi. Dan untuk peran nasabah kredit juga lebih meningkat lagi,” bebernya.
Arief juga menyampaikan, selain memiliki jangkauan kantor yang luas, ke depan juga akan mengupayakan inovasi ‘Information Technology’ (IT). Hal itu dilakukan untuk mempermudah masyarakat melakukan aktivitas perbankan.
“Jadi, inovasi di dalam pelayanan IT ke digital akan kita upayakan juga. Karena, melalui aplikasi-aplikasi android akan lebih mudah bertransaksi,” katanya.
Oleh karena itu, meski ada banyak kekurangan yang terjadi pada 2023 ini, dia berharap bisa teratasi dan akan meningkat menjadi lebih baik lagi pada 2024.
“Dan, termasuk kegiatan sosial, seperti bedah rumah, santunan anak yatim maupun yatim piatu, pemberian semacam kayak beasiswa ke anak-anak kurang mampu, Insyaallah akan selalu kita adakan dan kita tingkatkan,” pungkasnya.***
Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro
Editor: Nurul Huda