banner 728x250
Ekobis  

BPC HIPMI Blora Luncurkan Progam KUBIS, Selipkan Pesan untuk Berbisnis

HIPMI Blora melakukan kunjungan bisnis di peternakan ayam milik Farid Ardika Dasum di Desa Galuk, Kecamatan Kedungtuban. Foto: Istimewa
HIPMI Blora melakukan kunjungan bisnis di peternakan ayam milik Farid Ardika Dasum di Desa Galuk, Kecamatan Kedungtuban. Foto: Istimewa
banner 120x600
banner 468x60

Jateng, Tuturpedia.com – Luncurkan Program Kunjungan Bisnis (KUBIS), Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, getolkan blusukan door to door bersilaturahmi ke anggotanya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum BPC HIPMI Blora, Sri Endahwati, saat ditemui oleh awak media Tuturpedia, pada Kamis (11/7/2024).

“Pada intinya, kegiatan kunjungan bisnis di teman-teman maupun anggota HIPMI ini, sebagai ajang silahturahim. Selain itu juga, kita saling menginsipirasi. Karena bidang kita macam-macam, ada yang bidangnya kuliner, ada fashion, ada yang pertanian, peternakan, seperti itu,” ucap Sri Endahwati.

Lebih lanjut, pihaknya juga tak menampik ketika melakukan kunjungan selalu menemukan hal-hal baru yang menjadikan inspirasi di dunia usaha. Bahkan kegiatan KUBIS ini sudah dilakukan sejak lama, saat pertama kali dibentuk BPC HIPMI Blora.

“Ketika kita aktif kunjungan bisnis ke suatu tempat, kita selalu menemukan ada hal yang baru dan tren juga, nah di situlah yang menginspirasi. Selain itu, kita juga membahas Blora, baik dari segi dunia usaha maupun anak mudanya. Dan sebenarnya mereka kreatif, inovatif, serta menurut saya itu sangat luar biasa. Jadi, kalau kunjungan bisnis ini, dari kita dilantik kita sudah kunjungan bisinis,” ungkapnya.

TUTURPEDIA - BPC HIPMI Blora Luncurkan Progam KUBIS, Selipkan Pesan untuk Berbisnis
Kunjungan bisnis HIPMI Blora di bisnis mebel milik Bendahara Umum BPC HIPMI Blora M. Ali Nur Ihsan di Desa Padaan. Foto: Istimewa

Tak hanya itu, ketika disinggung oleh awak media apakah nanti juga mengambil peluang dari bisnis ini, dalam arti di Blora bisa mengembangkan lagi dan melihat peluang yang ada, dirinya pun memberikan penjelasan.

“Iya, makanya kita kayak mengeksplor gitu kan, karena saya juga belum hafal semua bisnis teman-teman, jadi ketika kunjungan itu akhirnya tau, oh ini bidang peternakan seperti ini, butuh modal segini, nanti provide keuntungannya seperti ini, waktunya seperti ini dan semuanya ada ilmunya,” terangnya.

“Dan ketika kita kunjungan itu kita kayak dapat ilmunya gitu lho, lha untuk ke depan mau bisnis bareng atau mau ambil bisnis ini di luar fashion-nya kita, iya kita udah ada ilmunya dari teman-teman yang juga mau sharing, kayak gitu sih,” tuturnya.

Selain itu, dirinya juga menceritakan kembali jika beberapa waktu lalu telah mengunjungi dua tokoh pengusaha yang dapat memberikan inspirasi bagi anggota BPC HIPMI, anak muda, maupun masyarakat Blora.

“Salah satu yang baru kemarin itu, kita kunjungan bisnis ke mebel milik Bendahara Umum HIPMI, yakni adalah Mas M. Ali Nur Ihsan di Desa Padaan, Kecamatan Japah. Nama CVnya Jati Perintis. Beliau melayani pesanan dari dalam dan luar negri, selain itu juga punya peternakan ayam potong,” jelasnya.

“Terus yang kemarin itu, kita kunjungan ke lokasi peternakan ayam milik putra dari Ketua DPRD Blora, yakni Mas Farid Ardika Dasum, di Desa Galuk, Kecamatan Kedungtuban. Beliau ini juga Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Vokasi, dan Kesehatan BPC HIPMI Blora. Di sana kita banyak sharing, dari mulai permodalannya, pengelolaan agar bisa menghasilkan cuan. Selain peternakan ayam, juga memiliki usaha EO,” bebernya.

Terakhir, ia pun memberikan pesan kepada masyarakat dan khususnya untuk anak muda di Blora agar terus belajar dan belajar, serta tak mudah putus asa maupun menyerah di dunia usaha, serta mengajak untuk berHIPMI.

“Jadi sekali lagi, pesan untuk anak muda dan dunia usaha, pastinya kalau bisnis itu di mana pun kita bisa belajar dengan siapa pun. Kita tidak harus mengalami kayak dari nol berbisnisnya, karena berHIPMI ini kita punya ilmunya. Ada teman-teman yang punya fashion di situ, serta semua bidang harus ada ilmunya,” kata dia.

Menurutnya, dengan berjaringan, serta membiasakan silaturahmi, masyarakat maupun anak muda di Blora dapat langsung menimba ilmunya. 

“Intinya, kita harus rajin-rajin bersilaturahim. Ketika dapat ilmu, kita terapkan langsung di bisnis kita. Karena dengan macam-macam bisnis itu sebenarnya ilmunya sama tentang manajemen tentang kita harus pintar pengelolaan SDM, SDAnya kita, seperti itu,” tandasnya.***

Kontributor Jawa Tengah: Lilik Yuliantoro.

Editor: Annisaa Rahmah.